Sentimen
Negatif (97%)
4 Nov 2023 : 18.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: Teroris

Patroli Siber Dilakukan Menjelang Pemilu 2024

4 Nov 2023 : 18.02 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Patroli Siber Dilakukan Menjelang Pemilu 2024

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Saat ini tahapan pemilu tengah dimulai.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suyudi Ario Seto, menyatakan, patroli siber akan terus dilakukan menjelang Pemilu 2024. Hal ini diambil tindakan karena potensi konflik tidak hanya terbatas pada wilayah darat, tetapi juga di dunia maya.

Baca Juga:

Densus 88 Hentikan Rencana Terduga Kelompok Teroris Gagalkan Pemilu 2024

"Kita ketahui bersama bahwa potensi konflik tidak hanya dimulai dari wilayah darat saja, tetapi juga dari udara, dunia siber. Oleh karena itu, kami melakukan pemantauan setiap waktu," kata Suyudi Ario Seto di Jakarta, Sabtu (4/11).

Suyudi menjelaskan, jika ada upaya yang mengganggu, memancing provokasi, pihak berwajib tidak segan-segan untuk melakukan penindakan. Mereka yang terindikasi melakukan hal-hal tersebut dapat dikenai pasal-pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Banyak provokasi yang mengajak untuk melakukan kekerasan di wilayah tersebut dan kami akan mengambil tindakan sesuai dengan UU ITE," ujar mantan Kapolres Bogor dan Jakarta Pusat ini.

Demi mengantisipasi potensi konflik di masyarakat dan pemetaan wilayah-wilayah rawan konflik, Kapolres akan dibantu oleh Dandim dan pihak-pihak terkait dari Pemerintah Provinsi DKI.

Upaya-upaya pendekatan masyarakat selalu menjadi prioritas dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan selama periode Pemilu. Polri terus mengembangkan potensi masyarakat melalui pengamanan swakarsa sebagai upaya memperkuat sistem keamanan lingkungan. Terlebih dengan peranan satuan keamanan lingkungan memelihara Kamtibmas dalam menghadapi agenda nasional, yakni Pemilu 2024.

"Jangan ada perpecahan maupun perselisihan hanya karena berbeda pilihan, karena persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dipertahankan serta kita jaga bersama,” jelasnya. (Knu)

Baca Juga:

4 Wilayah Jakarta Sudah Terima Logistik Pemilu 2024

Sentimen: negatif (97.7%)