Sentimen
Positif (100%)
4 Nov 2023 : 18.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tokyo, Manila

Tokoh Terkait

Di Filipina, PM Jepang Tiba-tiba Bicara Laut China Selatan

4 Nov 2023 : 18.31 Views 4

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Di Filipina, PM Jepang Tiba-tiba Bicara Laut China Selatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Jepang mengungkapkan Negara Matahari Terbit tersebut bersama dengan Filipina dan Amerika Serikat (AS) akan bekerja sama untuk melindungi kebebasan Laut China Selatan untuk membantu meningkatkan keamanan dan Manila, ibu kota Filipina.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan, tujuan kerja sama trilateral ini adalah untuk melindungi kebebasan laut tersebut.

"Di Laut Cina Selatan, kerja sama trilateral untuk melindungi kebebasan laut sedang berlangsung," ujar Kishida, dalam kunjungan resminya di hadapan kongres Filipina di ibu kota Manila, dilansir Reuters, Sabtu (4/11/2023).

-

-

Seperti diketahui, bulan lalu China dan Filipina saling tuding mengenai tabrakan di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Hal itu terjadi ketika kapal-kapal China memblokir kapal-kapal Filipina yang memasok pasukan ke sana.

Adapun, China mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut Cina Selatan, termasuk sebagian zona ekonomi eksklusif Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 mengatakan klaim China tidak memiliki dasar hukum.

Namun begitu, Jepang tidak memiliki klaim apa pun atas Laut Cina Selatan, namun memiliki sengketa maritim dengan China di Laut Cina Timur.

"Jepang akan terus berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan keamanan Filipina, sehingga berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas regional," lanjut Kishida.

Kishida dan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr sebelumnya telah bersepakat untuk memulai negosiasi mengenai kesepakatan timbal balik akses pasukan untuk memperkuat kerja sama militer.

Foto: Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan pidatonya di Dewan Perwakilan Rakyat di Kota Quezon, Filipina, 4 November 2023. (via REUTERS/POOL)
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan pidatonya di Dewan Perwakilan Rakyat di Kota Quezon, Filipina, 4 November 2023. (Aaron Favila/POOL via REUTERS)

Selain itu, Kishida mengatakan Jepang setuju untuk memberikan Filipina radar pengawasan pantai, proyek kerja sama pertama di dunia di bawah program Bantuan Keamanan Resmi (OSA), yang bertujuan membantu meningkatkan kemampuan pencegahan negara-negara mitra Tokyo.

Radar tersebut akan ditempatkan di lima wilayah terpisah di sepanjang pantai Filipina.

Radar-radar tersebut merupakan jenis radar tetap dan digunakan oleh angkatan laut Filipina untuk pengawasan pantai, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai di mana radar-radar tersebut akan ditempatkan.


[-]

-

China Minggir, Ini 'Raja' Baru Pemberi Utang RI Cs
(dce)

Sentimen: positif (100%)