Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UNESA
Kab/Kota: Semarang, Surabaya
Tokoh Terkait
Gus Halim : Pendamping Desa Sampai Kapan PunTetap Dibutuhkan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
hipotesa yang menyebutkan tenaga pendamping profesional sudah tidak dibutuhkan jika desa sudah mandiri tidak benar
SEMARANG, JITUNEWS.COM- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan tenaga pendamping profesional terus dibutuhkan untuk pembangunan dan pemberdayaan desa.
Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini menegaskan, keberadaan tenaga pendamping profesional yang kerap disebut pendamping desa itu selalu diuji. Sehingga diketahui bahwa keberadaannya masih terus dibutuhkan untuk percepatan pembangunan dan pemberdayaan desa. Selain itu keberadaannya berdampak positif bagi desa.
"Inilah pentingnya kita harus selalu melakukan peningkatan kapasitas pendamping desa," kata Gus Halim saat memberi pengarahan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Tahun 2023 di Gets Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2024).
Usul Status Pendamping Desa Ditingkatkan Jadi PPPK, Gus Menteri: Semoga Tahun Depan Sudah Dimulai Pendataan
Menurut Gus Halim, hipotesa yang menyebutkan tenaga pendamping profesional sudah tidak dibutuhkan jika desa sudah mandiri tidak benar. Sebab, jika konstruksinya pembangunan dan pemberdayaan desa, maka peranan pendampingan desa akan terus dibutuhkan.
Saat desa sudah mandiri, justru yang paling butuhkan pendamping desa karena pemasalahan pembangunan dan pemberdayaan desa semakin kompleks.
"Posisi desa mandiri itu selevel dengan kabupaten hingga pusat dalam level data mikro," tegas Profesor Kehormatan dari Unesa Surabaya ini
Nantinya, desa mandiri tidak lagi membutuhkan pembangunan infrastruktur seperti irigasi dan sanitasi.
Desa mandiri bakal lebih fokus ke pemberdayaan manusia dan pertumbuhan ekonomi yang akan terus berjalan.
Mantan Ketua DPRD Jatim ini mengemukakan bahwa pemberdayaan desa dalam konteks pendidikan selalu dinamis dan dibutuhkan oleh warga desa.
"Begitu juga pertumbuhan ekonomi untuk menjaga pembangunan desa lebih dinamis. Melihat betapa pentingnya, maka kita terus mendorong adanya satu desa dengan satu pendamping," tandas Gus Halim.
DPD RI: Kriteria Pemberian Opini WTP Ke Pemerintah Daerah Harus DievaluasiSentimen: positif (99.8%)