Satu-satunya RS Kanker di Gaza Berhenti Operasi, 4 Pasien Meninggal
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Konflik Israel-Palestina memberikan dampak mengerikan khususnya di wilayah kantong (enklave) Gaza. Serangan dan blokade Israel ke Gaza juga berimbas pada operasional rumah-rumah sakit.
Empat pasien dilaporkan meninggal dunia ketika Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina yang menjadi satu-satunya rumah sakit khusus kanker di Jalur Gaza, berhenti beroperasi.
"Empat pasien kanker kehilangan nyawanya hari ini akibat Rumah Sakit Turki berhenti dan sama sekali tidak beroperasi akibat krisis kehabisan bahan bakar," kata direktur rumah sakit Subhi Skaik pada Kamis (3/20) waktu setempat, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza dan Berada di Mesir"Kematian terjadi akibat kurangnya layanan medis yang diperlukan," tambah Skaik.
Dia menegaskan, seluruh pasien rumah sakit telah dipindahkan ke RS Dar Al Salam di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Pada Rabu, RS Persahabatan Turki-Palestina berhenti beroperasi di bawah kondisi serangan Israel dan bahan bakar yang menipis.
"Rumah sakit kanker utama Gaza kehabisan bahan bakar dan terpaksa menghentikan operasi layanannya sehingga mengancam nyawa 70 pasien kanker," sebut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
Baca Juga:
Tiongkok Prioritaskan Masalah Gaza Saat Pimpin DK PBBPekan ini, militer Israel memperluas serangan udara dan darat di Jalur Gaza, yang tanpa henti dibom dari udara sejak Hamas meluncurkan serangan lintas batas ke Israel pada 7 Oktober.
Sebanyak 10.600 orang tewas dalam konflik ini yang meliputi 9.061 warga Palestina dan lebih dari 1.538 orang Israel.
Selain merenggut orban jika dan memicu pengungsian, perang ini juga membuat 2,3 juta penduduk Gazi kekurangan persediaan dasar akibat diblokade oleh Israel. (*)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Semua Murid Sekolah di Gaza MeninggalSentimen: negatif (100%)