Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tel Aviv
Wajib Tahu! 2 Perusahaan Israel Ini Marak Digunakan Masyarakat Indonesia
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv – Serangan Israel terhadap Palestina masih menjadi sorotan publik. Tak sedikit orang hingga sejumlah negara ikut mengecam perbuatan Israel tersebut.
Bahkan, banyak pihak yang menyerukan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang mendukung dan berasal dari Israel.
Israel sendiri merupakan negara maju, melahirkan banyak perusahaan rintisan atau startup.
Mengutip dari viva, Tel Aviv menjadi kota kedua dengan jumlah startup terbanyak di dunia setelah Silicon Valley, Amerika Serikat.
Hal tersebut tentunya dirasakan Indonesia, terdapat 2 perusahaan Israel yang beroperasi dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, mari simak ulasannya.
1. Teva Pharmaceuticals IndustriesIlustrasi obat sirup. (Foto: Pixabay)
Teva Pharmaceuticals Industries merupakan perusahaan yang berbasis di Petah Tikva, Israel.
Perusahaan ini memproduksi berbagai produk farmasi, hingga saat ini perusahaan tersebut menjadi produsen obat generik terbesar di dunia.
Di Indonesia sendiri, perusahaan yang menjadi bagian dari Teva adalah PT Actavis Indonesia.
"Actavis Generics berkomitmen untuk menempatkan manusia sebagai pusat dari apa yang kami lakukan. Sebagai anggota Teva Group, kami membangun jejak global yang kuat dan meningkatkan akses terhadap solusi kesehatan berkualitas," tulis PT Actavis Indonesia dikutip dari laman resminya.
"Kontrol kualitas tidak hanya dilakukan oleh Grup Teva secara global, tetapi juga melibatkan audit oleh otoritas regulasi dari negara-negara yang memasarkan produk farmasi yang diproduksi oleh PT Actavis Indonesia, seperti Rusia, Ukraina, dan lainnya," lanjutnya.
2. WazeWaze. (Foto: inside)
Selanjutnya ada Waze, merupakan layanan peta digital dengan memakai data real-time dari pengguna.
Seperti Google Maps, Waze memberikan rute terbaik dengan memperlihatkan opsi jalan tercepat hingga lokasi keberadaan polisi.
Sebelum diambil alih Google tahun 2013, Waze adalah perusahaan yang didirikan di tahun 2008 di Israel oleh pengusaha asal Tel Aviv, Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shunar.
Waze sendiri nyatanya punya popularitas tinggi di Indonesia karena dinilai lebih akurat daripada Google Maps. Terlebih pengguna bisa saling berbagi informasi dari setiap titik jalan yang dilewati.
Sentimen: netral (65.3%)