Sentimen
Negatif (100%)
3 Nov 2023 : 15.11
Informasi Tambahan

Club Olahraga: PSS Sleman

Kab/Kota: bandung, Sleman

Kasus: korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Persib Buka Suara Soal Pencopotan Bendera Palestina di Stadion GBLA, Dinilai Jadi Aksi Politik Bobotoh

3 Nov 2023 : 22.11 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Persib Buka Suara Soal Pencopotan Bendera Palestina di Stadion GBLA, Dinilai Jadi Aksi Politik Bobotoh

PIKIRAN RAKYAT – Beberapa waktu lalu ramai soal bendera Palestina yang dipasang Bobotoh, supporter Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) dicopot oleh panitia pelaksana.  Bobotoh tersebut rela adu mulut, hingga diamankan oleh panitia.

Pencopotan bendera Palestina itu terjadi pada Sabtu, 28 Oktober 2023, saat Persib bertanding melawan PSS Sleman pada pekan ke-17 Liga 1 2023-2024. Insiden tersebut dilakukan Bobotoh sebagai bentuk solidaritas kepada warga Palestina yang diserang habis-habisan oleh Israel.

Setelah dicopot, bendera Palestina dibawa ke tengah lapangan. Lalu dikibarkan oleh Beckham Putra di lapangan.

Pihak Persib mengungkapkan bahwa pencopotan bendera Israel itu sesuai dengan Regulasi Liga 1 2023/2024 dan Kode Disiplin PSSI 2023. Persib mengaku akan mengikuti komitmen dan patuh pada aturan tersebut.

Baca Juga: Visi Indonesia Emas 2045 Akan Gagal jika Korupsi Menjamur dan Pendidikan Berorientasi Bisnis

Persib mengaku mengikuti Pasal 56 Regulasi Liga 1 2023/2024 tentang Hal-Hal yang Mengganggu Pertandingan. Untuk bendera Palestina, mereka menghubungkannya dekan poin c dalam aturan tersebut.

Adapun poin c berbunyi ‘Spanduk bertuliskan dan/atau menampilkan gambar dengan unsur SARA, politik, provokatif, dan diskriminatif’. Persib juga menyebut pencopotan bendera Palestina di Stadion GBLA sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam Pasal 70 Kode Disiplin PSSI 2023.

Pasal 70 tersebut mengatur tentang ‘Tanggung Jawab terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton’. Pada poin 1 pasal tersebut dikatakan bahwa tingkah laku buruk penonton ditunjukkan dengan pelanggaran disiplin berupa menampilkan slogan.

“Berbau keagaman/religious atau terkait isu politis tertentu, dalam bentuk apapun (secara khusus dengan cara memasang bendera, spanduk, tulisan, atribut, choreo atau sejenisnya selama pertindang berlangsung)” kata aturan tersebut.

Baca Juga: Awal Mula Celine Evangelista Terseret Suap Tambang, Diduga Punya Hubungan Khusus dengan Jaksa Agung

“Karena bisa dinilai sebagai pelanggaran regulasi kompetisi, Persib mengajak kepada semua pihak untuk tidak mengekspresikan sikap politik pribadi atau kelompok saat pertandingan berlangsung di stadion,” ujar pihak Persib.

Respons Ketua Viking Persib Club

Pernyataan resmi dari pihak Persib itu langsung direspons oleh Tobias Ginanjar, Ketua Viking Persib Club. Lewat unggahan X.com, Tobias mempertanyakan sikap politik mana yang diwakili hanya karena membentangkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan kemanusiaan.

Tobias menyayangkan pemahaman yang sangat sempit dari pihak Persib. Apalagi saat ini isu di Palestina lebih mengarah ke isu kemanusiaan.

“Bolehkah ku bertanya sikap politik pribadi/kelompok manakah yg dimaksud? masih blm paham aja knp issue kemanusiaan seperti ini ditafsirkan sebagai agenda politik pribadi/kelompok,” ujar Tobias, dikutip Pikiran-Rakyat.com 3 November 2023.***

Sentimen: negatif (100%)