Antv – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di wilayah Pemprov DKI Jakarta pada hari ini, Jumat (3/11/2023), bakal cerah berawan hingga hujan ringan.

Berikut rincian cuaca yang diprediksi BMKG diseluruh Jakarta pada hari ini:

1. Jakarta barat

- Pagi: Cerah Berawan

- Siang: Berawan

- Malam: Hujan Ringan

- Dini Hari: Cerah Berawan

Dengan suhu 25-32 derajat celcius dan kelembapan 65-90 persen.

2. Jakarta Pusat

- Pagi: Cerah Berawan

- Siang: Berawan Tebal

- Malam: Hujan Ringan

- Dini Hari: Cerah Berawan

Dengan suhu 25-34 derajat celcius dan kelembapan 70-85 persen.

3. Jakarta Selatan

- Pagi: Cerah Berawan

- Siang: Hujan Ringan

- Malam: Hujan Ringan

- Dini Hari: Cerah Berawan

Dengan suhu 24-34 derajat celcius dan kelembapan 65-90 persen

4. Jakarta Timur

- Pagi: Cerah Berawan

- Siang: Berawan

- Malam: Berawan

- Dini Hari: Cerah Berawan

Dengan suhu 24-34 derajat celcius dan kelembapan 65-90 persen

5. Jakarta Utara

- Pagi: Cerah Berawan

- Siang: Berawan Tebal

- Malam: Berawan

- Dini Hari: Cerah Berawan

Dengan suhu 25-34 derajat celcius dan kelembapan 70-85 persen

6. Kepulauan Seribu

- Pagi: Berawan

- Siang: Berawan

- Malam: Berawan

- Dini Hari: Cerah Berawan

Dengan suhu 25-34 derajat celcius dan kelembapan 80-85 persen. Meski demikian, BMKG tetap mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada dengan potensi perubahan cuaca.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan dampak lanjutan dari kombinasi El Nino dan IOD positif yang menjadi pemicu kekeringan di Indonesia.

Dwikorita menyebut, dampak lanjutan mempengaruhi sektor diantaranya pertanian, sumber daya air, kehutanan, perdagangan, energi, dan kesehatan. Karenanya, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah mitigasi dan antisipasi terhadap dampak negatif yang terjadi.

"BMKG dan beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi El-Nino terus bertahan pada level moderat hingga periode Desember 2023-Januari-Februari 2024, sementara IOD Positif akan terus bertahan hingga akhir tahun 2023,” ungkap Dwikorita dalam rapat bersama Dewan Ketahanan Nasional RI.