Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Kebayoran Baru
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
SYL Harap Pengusutan Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK Berjalan Baik
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap, penanganan perkara dugaan pemerasan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya berjalan dengan baik.
Dugaan pemerasan itu ditangani Polda Metro Jaya.
Adapun Syahrul tengah berperkara di KPK. Ia ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan pencucian uang.
“Semua harus berjalan dengan baik,” kata Syahrul saat ditemui awak media usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Teka-teki Pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di Kertanegara
Pada kesempatan sebelumnya, Syahrul mengaku bertemu Ketua KPK Firli Bahuri di rumah Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hal itu menambah informasi mengenai pertemuan Firli dengan Syahrul yang selama ini terungkap ke publik, yakni di tepi lapangan badminton.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya telah memeriksa Firli Bahuri pada 24 Oktober lalu di Bareskrim Mabes Polri.
Dua hari berikutnya, polisi menggeledah dua rumah Firli, di Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, dan di Kertanegara.
Pengacara Syahrul, Djamaluddin Koedoeboen mengatakan, pihaknya berharap tidak ada keistimewaan yang diberikan kepada Firli di depan hukum.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Benarkan Bertemu Firli Bahuri di Rumah Kertanegara
Ia mengingatkan, semua orang memiliki posisi yang sama di depan hukum.
“Saya kira enggak boleh (Firli diistimewakan). Semua orang sama, setiap masyarakat memiliki kedudukan hukum yang sama,” tutur Djamaluddin usai mendampingi pemeriksaan Syahrul.
Adapun Firli membantah bertemu Syahrul di rumah Kertanegara. Namun, politikus Partai Nasdem itu membenarkan bertemu Firli di rumah tersebut.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, pemilik rumah di Jalan Kertanegara nomor 46 itu berinisial E.
Ketua Harian Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Alex Tirta kemudian menyewa rumah tersebut dari E dan belakangan diketahui digunakan sebagai rumah rahasia Firli.
"Pemilik rumah Kertanegara nomor 46 Jakarta Selatan adalah E," ucap Ade saat dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023).
"Dan yang menyewa adalah Alex Tirta," ucap dia.
Peneliti Indonesia Corruption Watch Kurnia Ramadhana menilai, keberadaan rumah sewa Alex yang dimanfaatkan Firli berpotensi tiga perkara dugaan korupsi yakni, gratifikasi, suap, dan pemerasan.
-. - "-", -. -Sentimen: negatif (99.8%)