Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Soal IKN, Jokowi: 9 Tahun yang Lalu Secara Diam-diam Saya Bentuk Tim
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
2 November 2023 12:51 WIB
Jokowi menjelaskan alasannya memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur
Presiden Joko Widodo dalam acara malam apresiasi Nusantara, Jumat (22/9). (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo bercerita tentang keputusannya memindahkan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi menjelaskan alasannya memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Jokowi mengatakan bahwa beban di Pulau Jawa sangat besar. Jokowi menyebut ada 56% dari 278 juta penduduk yang tinggal di Jawa.
"Penduduk kita saat ini sudah 278 juta, dan 56% itu hidup di Jawa, 56% dari 17.000 pulau yang kita miliki penduduknya ada di Jawa 56 persen. Dan yang kedua PDb ekonomi, perputaran ekonomi kita 58%, 57-58% juga ada di pulau Jawa dan lebih terutama lagi di Jakarta sehingga beban Pulau Jawa, beban Jakarta itu memang sudah di luar kapasitas yang dimiliki," kata Jokowi saat groundbreaking Kantor Bank Indonesia di IKN yang disiarkan YouTube Setpres, Kamis (2/11).
Luhut Dirawat di Singapura, Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Menko Marves Ad Interim
Jokowi mengatakan bahwa diperlukan pemerataan ekonomi dan infrastruktur. Jokowi mengatakan bahwa Sukarno dan Suharto sudah memiliki rencana untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta.
"Sejak presiden pertama Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk pindah, memindahkan ibu kota. Pak Harto juga sama ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta," ujarnya.
Jokowi mengaku 9 tahun yang lalu sudah diam-diam membentuk tim yang mengkaji gagasan pemindahan ibu kota.
"Kemudian 9 tahun yang lalu secara diam-diam saya bentuk tim untuk melihat kembali gagasan-gagasan yang telah dilakukan oleh presiden pertama, kedua dan selanjutnya," ujar Jokowi.
"Setelah 6 tahun studi berkalkulasi dan berhitung kemudian kita memiliki beberapa opsi, Beberapa pilihan dan akhirnya terakhir kita putuskan ibu kota kita yang baru ibu kota negara adalah Nusantara," pungkas Jokowi.
Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud, PDIP Sebut Ada Kecenderungan Pejabat 'Cari Muka'Sentimen: negatif (57.1%)