Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Sukabumi, Cianjur
Kasus: kecelakaan
Kecelakaan 'Jalur Tengkorak' Cianjur Renggut Nyawa Pengemudi, Begini Kronologisnya
JabarEkspress.com Jenis Media: News
JABAR EKSPRES – Kecelakaan truk tronton yang menabrak bengkel tambal ban di ‘Jalur Tengkorak’, tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Kamis 2 November 2023 dini hari menelan satu orang korban.
Penyebab korban yang tewas akibat peristiwa ini diketahui karena terhimpit kabin truk tronton dengan nomor polisi (nopol) F 8048 OM.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JabarEkspres.com, kecelakaan yang terjadi akibat truk tronton kehilangan kendali dan menabrak bengkel tambal ban yang berada di tepi jalan.
Baca juga: Tambang Pasir Longsong di Sukabumi, Seorang Penambang Sempat Tertimbun Selama 2 Jam
Kronologi kejadian berawal dari truk tronton yang berjalan menurun dengan kecepatan tinggi di kawasan Desa Bangbayang. Kemudian, truk tronton tersebut keluar dari jalur dan menuju bahu jalan.
Sehingga truk tronton tersebut menabrak bagian belakang truk tronton lain yang berada di jalan yang sama. Tak pelak, tabrakan tersebut menimbulkan suara dentuman yang keras.
Setelah tabrakan terjadi, truk tronton tersebut terus melaju hingga berbelok ke kanan dan masuk ke jalur lawan arah.
Kemudian, truk tronton tersebut menabrak kembali bengkel tambal ban dan mobil pikap. Atas kejadian tersebut, bagian kanan mobil pikap mengalami kerusakan yang masif.
Dalam peristiwa itu, keluarga pemilik bengkel dalam kondisi selamat. Namun, hanya menelan satu orang korban yang tewas di tempat, yakni sopir dari truk tronton.
Sopir yang meregang nyawa tersebut berhasil dievakuasi setelah satu jam penanganan. Karena kondisinya yang terhimpit dengan stir truk tronton.
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan maut adalah rem blong, karena sopir tidak menurunkan kecepatan kendaraan ketika kondisi jalan sedang menurun.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Cianjur belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kecelakaan maut di ‘Jalur Tengkorak’ itu.
Baca juga: PKBSI Puji Konsistensi Program Konservasi Satwa Taman Safari Bogor
Sentimen: negatif (100%)