Sentimen
Tokoh Terkait
Soal Narasi 'Saya Dizalimi' Jika Pecat Gibran, Kaesang Pangarep Ogah Campur Tangan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
1 November 2023 20:09 WIB
Kaesang sebut partainya membuka peluang untuk Gibran apabila ingin bergabung dengan PSI
Prabowo Subianto menyambut kedatangan Kaesang Pangarep di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (12/10). (X/psi_id)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep buka suara terkait pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komaruddn Watubun yang menyebut akan ada narasi 'saya dizalimi' jika Gibran Rakabuming Raka dipecat dari PDIP.
"Ya balik lagi itu saya kembalikan lagi, itu urusan dapur partai lain. PSI tidak ikut campur tentang itu," kata Kaesang Pangarep di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).
Meski demikian, ia mengatakan bahwa partainya membuka peluang untuk Gibran apabila ingin bergabung dengan PSI. Ia menegaskan bahwa kesempatan itu terbuka lebar.
Geram Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Saat Kunjungan Jokowi, PDIP Bandingkan dengan Baliho Prabowo-Gibran
"Oh iya terbuka sekali kan berkali-kali bilang kalau mau ke sini sangat terbuka," ujarnya.
Sebelumnya, Komarudin Watubun mengakui bahwa partainya tidak memecat Gibran Rakabuming Raka sebagai kader secara tegas.
Pihaknya, kata dia, mengaku khawatir putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memainkan playing victim apabila dipecat secara tegas karena menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Tidak perlu didramatisir, kita kan tahu itu kalau kita ambil tindakan tegas pecat, nanti dia gunakan itu, 'waduh saya dizalimi' itu sudah lagu lama," kata Komar di kompleks parlemen, Selasa (31/10/2023).
Pastikan Baliho Ganjar-Mahfud Sudah Dipasang Lagi, DPD PDIP Bali: Hanya Digeser SebentarSentimen: positif (57.1%)