TNI-Polri Netral adalah Kunci Pemilu Aman dan Damai
Rilis.id Jenis Media: Nasional
RILISID, Jakarta — Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta agar seluruh prajuritnya bersama Polri bisa menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Menurutnya, netralitas TNI-Polri adalah kunci terciptanya pemilu yang aman dan damai.
Yudo menyampaikan hal itu saat memberikan materi pada acara Apel Kasatwil Tahun 2023, dengan tema “Penguatan Kepemimpinan Polri Yang Presisi Guna Mengamankan Tahapan Pemilu dan Agenda Nasional Tahun 2024 Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Maju,” di Gedung The Ritz Carlton Jakarta Mega Kuningan, Jakarta selatan, Rabu (1/11/2023).
"Kuncinya aman dan sejuk itu, TNI-Polri netral. Saya yakin masyarakat pun enggak mau mengganggu, kalau TNI-Polri netral," kata Yudo.
Yudo meyakini, kelompok yang berencana mengganggu jalannya Pemilu 2024 akan berpikir ulang bila seluruh aparat TNI-Polri bersikap netral. Sehingga, menurutnya, TNI dan Polri harus solid dan netral agar Pemilu 2024 nanti bisa berjalan dengan aman dan damai.
"Kalau TNI-Polri mulai goyang sana, goyang sini, masyarakat ikut juga nanti, yang ingin mengganggu banyak, yang ingin netralitas TNI-Polri bubar, juga banyak. Maka kuncinya adalah netralitas, soliditas," tegas Yudo.
Ia mengatakan, TNI berpedoman pada peraturan perundang-undangan seperti yang diamanatkan Undang-Undang RI No. 34 tahun 2004 di mana salah satu tugas pokok TNI adalah membantu pemerintah di daerah dan Polri dalam rangka Kamtibmas.
"TNI harus bersikap netral sesuai UU RI No. 34 tahun 2004, UU RI No. 10 tahun 2016 dan UU RI No.7 tahun 2017," ucapnya.
Yudo berharap kepada jajaran TNI-Polri untuk bekerja sama, saling berkomunikasi, solid dan kompak dari tingkat pejabat atas sampai paling bawah di lapangan.
“Para Satkowil ini tentunya bagaimana kita bersinergi yang baik, solid sesuai dengan tanggung jawabnya tentunya, saling menghargai, saling menghormati, tentunya kita memiliki tugas pokok dan wewenang masing-masing, sehingga saya yakin di daerah saya lihat sudah semuanya solid, sudah sinergi, tolong dipertahankan, apalagi di Satkowil. Sering-seringlah berkomunikasi, berkoordinasi, karena tidak bisa sinergitas TNI-Polri itu hanya dipampang di baliho saja,” kata Yuda.
“Pemimpin di wilayah, kapolda dengan pangdam, kapolres dan dandim, kapolsek dan danramil ini harus selalu bergandengan, selalu bersama-sama, biar prajurit yang melihat sungkan akan berbuat yang tidak benar, karena pemimpinnya sudah bersatu, masa anak buahnya mau bertikai, tidak mungkin. Maka tunjukkan dulu para pemimpinnya ini jalin terus komunikasi dan koordinasi. Dan saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran baik TNI AD, TNI AL, TNI AU jalin terus, karena inilah kekuatan negara kita, inilah yang membuat kita kuat, apabila TNI-Polri kuat," tandasnya. (*)
Sentimen: positif (84.2%)