Sentimen
Negatif (96%)
1 Nov 2023 : 10.15
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Eks Penyidik KPK Usul Firli Bahuri Dikonfortir dengan Alex Tirta Terkait Dugaan Pemerasan Kepada Syahrul Yasin Limpo

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

1 Nov 2023 : 10.15
Eks Penyidik KPK Usul Firli Bahuri Dikonfortir dengan Alex Tirta Terkait Dugaan Pemerasan Kepada Syahrul Yasin Limpo

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah selesai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam penaganan perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2021.

Pemeriksaan terhadap Syahrul Yasin Limpo ini dilakukan di Kantor Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (31/10/2023). Setelah rampung menjalani pemeriksaan selama sekitar 6 jam, Syahrul Yasin Limpo memilih bungkam dari berondongan pertanyaan awak media.

Dari pantauan merdeka.com, Syahrul Yasin tampak keluar dari lobi Gedung Bareskrim Polri sekira pukul 19.16 WIB dengan dikawal oleh penyidik KPK dan beberapa anggota kepolisian.

Syahrul Yasin yang menggunakan rompi tahanan KPK ini hanya bungkam seribu bahasa ketika ditanya awak media terkait berapa nominal uang yang diperas oleh Firli Bahuri. Politikus Partai NasDem ini memilih terus berjalan ke mobil penyidik KPK.

Saat disodorkan banyak pertanyaan di dalam mobil pun, eks Gubernur Sulawesi Selatan ini enggan membuka mulutnya.

Dicecar Penyidik 22 Pertanyaan

Selian Syahrul Yasin, eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan M Hatta juga terlihat keluar bersamaan dengan mantan atasannya dan langsung bergegas menuju mobil KPK.

Kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Jamaludin Koedoboen mengatakan kliennya disodorkan pertanyaan oleh penyidik selama kurang lebih 22 pertanyaan. Menurut dia pemeriksaan pada kali ini hanya untuk menjaga konsistensi SYL pada pemeriksaan sebelumnya di Polda Metro Jaya.

"Kurang lebih ada 22 pertanyaan sebelumnya pertanyaan itu pengulangan saja mungkin juga untuk menjaga konsistensi beliau," kata Jamaluddin di Mabes Polri, Selasa (31/10/2023).

 

Sentimen: negatif (96.6%)