Sentimen
Negatif (98%)
1 Nov 2023 : 22.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Bekasi

Kasus: penembakan

Tokoh Terkait

Kasus Penembakan di Bekasi, Dirkrimum Polda Metro: Tak Ada Tempat bagi Premanisme!

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

1 Nov 2023 : 22.34
Kasus Penembakan di Bekasi, Dirkrimum Polda Metro: Tak Ada Tempat bagi Premanisme!

JAKARTA - Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menegaskan, tidak ada tempat bagi aksi premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hal itu merespons terkait penembakan brutal hingga menewaskan pria asal Jakarta Barat berinisial GR (44) di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Pertama tidak ada kelompok-kelompok tertentu yang bergerak di atas hukum. Kami akan tidak tegas. Tidak ada tempat buat preman," kata Hengki kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Hengki meminta terduga pelaku yang masih buron dalam peristiwa penembakan brutal tersebut agar menyerahkan diri.

"Kami harapkan menyerahkan diri atau kami kejar dan tindak tegas. Karena biar bagaimanapun pun aksi main hakim sendiri atau eigen richting tidak diperbolehkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu menilai kasus yang diduga dipicu konflik lama antara kelompok John Refra alias John Kei dengan Nus Kei.

"Karena kejadian ini membuat resah masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengamankan empat orang diduga terlibat dalam penembakan 'maut' terhadap korban GR (44) yang tewas di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Sampai saat ini kami telah mengamankan empat terduga pelaku," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan di Mapolda Metro, Rabu (1/11/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

Titus menambahkan tim gabungan Satreskrim Polres Bekasi dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendalami peran masing masing terduga pelaku.

"(Tim gabungan) tetap melakukan pendalaman penyelidikan terkait penembakan yang terjadi di wilayah Bekasi Kota untuk dapat menentukan peran dari masing-masing pelaku," ujarnya.

Adapun keempat pelaku diantaranya FOU yang ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bogor. Kemudian EU, MW, dan PM alias O yang ditangkap di sejumlah lokasi yang berbeda.

Sentimen: negatif (98.4%)