Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Bogor, Gunung
Tokoh Terkait
Atasi Kerusakan Lingkungan, Stafsus Presiden Dorong Penguatan Industri Hijau
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono menegaskan, visi Indonesia Emas 2045 akan lebih mungkin terwujud jika upaya-upaya membenahi kerusakan lingkungan semakin intensif.
Untuk itu, Diaz mengajak pengusaha muda yang tergabung dalam Junior Chamber International (JCI) memprioritaskan modal dan waktunya untuk berinvestasi di industri hijau. Diaz juga berpesan untuk pengusaha muda agar tidak terburu-buru masuk ke dunia politik.
"Banyak cara untuk membantu menyelamatkan bumi. Dengan apa? Coba berinvestasi di startup (perusahaan rintisan) atau membangun startup yang bergerak di industri hijau," ucap Diaz saat menjadi pembicara utama pada acara JCI Indonesia National Convention 2023 di Surabaya, Rabu (1/11/2023).
BACA JUGA:
Pemerintah Mulai Evaluasi dan Koordinasi Terkait Masalah Lingkungan Hidup di IKN
Sementara itu, Diaz lewat media sosialnya @diaz.hendropriyono menuliskan dalam setahun terakhir banyak menemui startup-startup dan UMKM di bidang lingkungan.
Senada dengan Diaz, Menteri Sosial Tri Rismaharini juga mengajak pengusaha muda untuk mengamati tanda-tanda yang ada. Para pengusaha muda perlu tampil sebagai agen perubahan yang berani dengan ide-ide segar dan tindakan nyata berdasarkan tanda-tanda tersebut.
BACA JUGA:
Resmikan SPALDT Sei Selayur, Jokowi: Tingkatkan Kualitas Kesehatan dan Lingkungan
"Baca tanda-tanda itu. Mulai alamnya, lingkungannya, dan sosialnya dan tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bergerak" ujar mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Tantangan perubahan iklim juga dirasakan Risma dalam kunjungannya ke berbagai daerah. Ia menceritakan beberapa daerah yang mengalami kekeringan seperti di Agats, Bogor, dan Gunung Kidul. Untuk itu, ia memberikan bantuan berupa Instalasi Pengolahan Air Terpadu dengan tenaga surya guna menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat.
JCI adalah organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia. Jumlah alumni JCI secara global telah mencapai lebih dari 2 juta orang yang tersebar di 152 negara termasuk Indonesia.
Sentimen: positif (99.7%)