BANJAR, JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar kini sudah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di lantai 3 gedung Terminal Tipe A Kota Banjar. MPP ini merupakan pengintegrasian pelayanan publik secara terpadu pada satu tempat sebagai upaya meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan, dan keamanan bagi masyarakat. Sementara ini, akan ada lima gerai pelayanan publik yang disiap di MPP, yakni pelayanan publik dari Disdukcapil, DPMPTSP, Disnaker, Samsat, dan BPJS Kesehatan.

“Pelayanannya akan dibuka selama jam kerja dari hari Senin sampai Jumat. Baru ada lima yang nanti akan dibuka pelayanan mulai 10 November 2023,” kata Kepala DPMPTSP Kota Banjar, Sahudi, Rabu 1 November 2023.

Sahudi berharap, pelayanan publik kepada masyarakat dapat dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dalam satu tempat. Antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian, Lembaga BUMN, BUMD dan Swasta dapat dilakukan dalam satu tempat berupa MPP.

“Semoga MPP ini bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat, mudah, nyaman, aman dan terjangkau untuk masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan perizinan, BPJS, Samsat, Kartu Kuning, Administrasi Kependudukan bisa dilayani di MPP di sini,” ucapnya.

BACA JUGA: 12 Destinasi Wisata di Kota Banjar, Janji Ga Nyesel!

Terpisah, MPP yang ada di Kota Banjar ini merupakan kerjasama dengan Dirjen Kementerian Perhubungan Darat, dimana MPP ini berada di dalam gedung terminal.

Pemkot Banjar bersama dengan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Kemenhub Dirjenhubdat) juga berkomitmen meramaikan terminal tersebut. Komitmen awal ini berupa membuka Mal Pelayanan Publik (MPP) di Terminal Tipe A Kota Banjar. Keberadaan Mal Pelayanan Publik ini nantinya akan menambah aktifitas masyarakat di bangunan termegah dan ternyaman di kota tersebut.

“Kami menandatangani kerjasama pinjam pakai antara Pemerintah Kota dengan Kementerian Perhubungan. Kerjasama ini untuk membuka Mal Pelayanan Publik di area Terminal Tipe A Banjar,” ujar Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih.

Keberadaan Mal Pelayanan Publik diyakini nantinya akan mengundang banyak orang datang ke terminal itu, sehingga muncul aktivitas dan menghidupkan bangunan yang setelah dibuka pasca revitalisasi sepi kehidupan menjadi ramai.