Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi
Kasus: covid-19, korupsi
Tokoh Terkait
Beda Keterangan Pengacara Firli dan Alex Tirta Soal Sewa Rumah Rehat di Kertanegara
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya mengusut penyewaan rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, yang disinyalir berkaitan dengan dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dugaan awal, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyewa rumah rehat yang dianggap sebagai safe house itu dari bos tempat hiburan malam Alexis, Tirta Juana Darmadji alias Alex Tirta. Tak tanggung-tanggung, biaya sewa safe house itu mencapai Rp650 juta pertahun. Informasi itu dibantah pihak Firli, namun dibenarkan Alex Tirta. Bantah Safe House Disewa Rp650 Juta Pihak Firli Bahuri membantah informasi terkait safe house yang disewa seharga Rp650 juta untuk satu tahun pemakaian. Kuasa hukum Firli, Ian Iskandar, menyebut Firli tak mengenal pemilik rumah yang digeledah polisi terkait kasus dugaan pemerasan itu. "Apa lagi biaya sewanya Rp650 (juta), itu apa lagi. Pak Firli enggak kenal siapa pemiliknya," kata Ian saat dihubungi, Selasa, 31 Oktober 2023. Ian menyebut informasi tarif sewa rumah yang dibeberkan Polda Metro Jaya adalah hoaks dan tak berdasar. "Yang disampaikan pihak Polda itu hoaks semua, ngawur semua," kata Ian. Ian menjelaskan rumah itu disewa Firli atas bantuan Andreas. Tak dijelaskan siapa Andreas, namun Ian mengatakan orang itu sudah mengikuti perjalanan karier Firli sejak 2009. "Andreas itu lah yang disuruh mencari rumah untuk rehat beliau di Jakarta," ucap Ian. Pembenaran Firli Sewa Safe House R650 Juta Pernyataan yang bertolak belakang dengan pihak Firli keluar dari mulut Alex Tirta. Alex Tirta merupakan penyewa awal bangunan mewah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, itu. "Bapak Firli membayar Rp650 juta," kata Alex melalui keterangan tertulis, Selasa, 31 Oktober 2023. Dia menyampaikan uang tersebut diserahkan langsung kepada pemilik rumah. Sebab, penyewa rumah masih atas nama dirinya. "Uangnya langsung saya kirim ke pemilik. (Bukti kuitansi pembayaran terlampir)," ungkap dia. Asal Muasal Penyewaan Rumah Kertanegara Dia menjelaskan asal muasal menyewa rumah tersebut hingga berpindah ke Firli. Rumah mewah tersebut awalnya disewa Alex untuk kepentingan bisnis pada 2020. "Jadi rumah itu dipakai sebagai tempat akomodasi tamu-tamu bisnis saya dari luar kota atau luar negeri," ungkap dia. Fungsi rumah untuk menjamu rekan bisnis itu jarang digunakan. Sebab, covid-19 mulai menyebar di Jakarta dan berujung pada pembatasan aktivitas masyarakat. "Maka rumah itu menjadi kosong tidak terpakai," sebut dia. Alex kemudian bertemu Firli pada 2020. Ketua KPK itu curhat membutuhkan hunian singgah karena rumah pribadinya di Bekasi dinilai terlalu jauh dari Jakarta. Alex kemudian menawarkan rumah yang disewanya Rp650 juta setahun itu kepada Firli. Firli menyetujui melanjutkan menyewa rumah tersebut. "Tapi tidak perlu ada perubahan nama penyewa," sebut dia. Firli mulai menyewa rumah tersebut pada 2021 dan melakukan pembayaran melalui Alex. Hal itu disebabkan karena Alex masih terdaftar sebagai penyewa.
Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya mengusut penyewaan rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, yang disinyalir berkaitan dengan dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dugaan awal, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyewa rumah rehat yang dianggap sebagai safe house itu dari bos tempat hiburan malam Alexis, Tirta Juana Darmadji alias Alex Tirta.
Tak tanggung-tanggung, biaya sewa safe house itu mencapai Rp650 juta pertahun. Informasi itu dibantah pihak Firli, namun dibenarkan Alex Tirta.
Bantah Safe House Disewa Rp650 Juta
Pihak Firli Bahuri membantah informasi terkait safe house yang disewa seharga Rp650 juta untuk satu tahun pemakaian. Kuasa hukum Firli, Ian Iskandar, menyebut Firli tak mengenal pemilik rumah yang digeledah polisi terkait kasus dugaan pemerasan itu.
"Apa lagi biaya sewanya Rp650 (juta), itu apa lagi. Pak Firli enggak kenal siapa pemiliknya," kata Ian saat dihubungi, Selasa, 31 Oktober 2023.
Ian menyebut informasi tarif sewa rumah yang dibeberkan Polda Metro Jaya adalah hoaks dan tak berdasar. "Yang disampaikan pihak Polda itu hoaks semua, ngawur semua," kata Ian.
Ian menjelaskan rumah itu disewa Firli atas bantuan Andreas. Tak dijelaskan siapa Andreas, namun Ian mengatakan orang itu sudah mengikuti perjalanan karier Firli sejak 2009.
"Andreas itu lah yang disuruh mencari rumah untuk rehat beliau di Jakarta," ucap Ian.
Pembenaran Firli Sewa Safe House R650 Juta
Pernyataan yang bertolak belakang dengan pihak Firli keluar dari mulut Alex Tirta. Alex Tirta merupakan penyewa awal bangunan mewah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, itu.
"Bapak Firli membayar Rp650 juta," kata Alex melalui keterangan tertulis, Selasa, 31 Oktober 2023.
Dia menyampaikan uang tersebut diserahkan langsung kepada pemilik rumah. Sebab, penyewa rumah masih atas nama dirinya.
"Uangnya langsung saya kirim ke pemilik. (Bukti kuitansi pembayaran terlampir)," ungkap dia.
Asal Muasal Penyewaan Rumah Kertanegara
Dia menjelaskan asal muasal menyewa rumah tersebut hingga berpindah ke Firli. Rumah mewah tersebut awalnya disewa Alex untuk kepentingan bisnis pada 2020.
"Jadi rumah itu dipakai sebagai tempat akomodasi tamu-tamu bisnis saya dari luar kota atau luar negeri," ungkap dia.
Fungsi rumah untuk menjamu rekan bisnis itu jarang digunakan. Sebab, covid-19 mulai menyebar di Jakarta dan berujung pada pembatasan aktivitas masyarakat.
"Maka rumah itu menjadi kosong tidak terpakai," sebut dia.
Alex kemudian bertemu Firli pada 2020. Ketua KPK itu curhat membutuhkan hunian singgah karena rumah pribadinya di Bekasi dinilai terlalu jauh dari Jakarta.
Alex kemudian menawarkan rumah yang disewanya Rp650 juta setahun itu kepada Firli. Firli menyetujui melanjutkan menyewa rumah tersebut.
"Tapi tidak perlu ada perubahan nama penyewa," sebut dia.
Firli mulai menyewa rumah tersebut pada 2021 dan melakukan pembayaran melalui Alex. Hal itu disebabkan karena Alex masih terdaftar sebagai penyewa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(AZF)
Sentimen: negatif (100%)