Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Angkasa Pura II
Kab/Kota: bandung, Labuan Bajo, Banjarmasin, Palembang, Pekanbaru, Denpasar
Tokoh Terkait
Ternyata Ini Alasan Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Dipindah ke Bandara Kertajati
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM -- Bandara Kertajati resmi beroperasi penuh dengan membuka layanan penerbangan domestik dan internasional pada Minggu, 29 Oktober 2023. Sebanyak tujuh penerbangan domestik telah dialihkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan alasan di balik perpindahan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.
Menurutnya, Bandara Kertajati didesain dengan infrastruktur yang mumpuni untuk melayani beragam penerbangan di Jawa Barat. Infrastruktur ini dinilai bisa meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.
Baca Juga: Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Penumpang di Husein Mulai Turun 95 Persen
Ia mengungkapkan, Jawa Barat membutuhkan bandara dengan runway yang lebih panjang dari Bandara Husein Sastranegara. Dengan demikian, pesawat besar seperti Boeing 777 bisa mendarat sehingga penerbangan dari luar negeri baik dari Asia, Eropa, dan negara lainnya, bisa langsung mendarat di Jawa Barat.
"Maka itu penerbangan kita pindah ke Bandara Kertajati," ujar Budi Karya Sumadi dalam keterangan resminya.
President Director AP II Muhammad Awaluddin menjelaskan, Bandara Husein Sastranegara memiliki runway berukuran sekitar 2.200 x 45 meter. Runway ukuran ini tidak bisa melayani penerbangan pesawat wide body atau berbadan lebar.
Hal tersebut membuat PT Angkasa Pura II sulit mengembangkan rute internasional jarak jauh atau long haul flight di Bandara Husein Sastranegara. Begitu pula dengan optimalisasi destinasi rute domestik yang membutuhkan wide body.
Sementara itu, Bandara Kertajati dibangun dengan runway berdimensi 3.000 x 60 meter yang bisa melayani pesawat wide body. Infrastruktur di Bandara Kertajati ini dapat meningkatkan akses penerbangan bagi masyarakat Jawa Barat seperti penerbangan langsung (direct flight) umrah dan haji yang membutuhkan pesawat wide body.
“Jumlah jemaah umrah di Indonesia pada tahun ini mencapai sekitar 1,5 juta jemaah, dan sebanyak 60% atau sekitar 900.000 jemaah dilayani di bandara AP II. Sekitar 80% dari 900.000 jemaah itu dilayani di Bandara Soekarno-Hatta. Kami ingin agar sebagian bisa berpindah dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Kertajati,” ujar Muhammad Awaluddin.
Ia menambahkan, 30% jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta diupayakan untuk berpindah ke Bandara Kertajati, terutama yang berasal dari Jawa Barat. Slot penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta bisa dikembangkan lagi untuk penerbangan internasional dan domestik.
Baca Juga: Bandara Kertajati Siap Beroperasi 100 Persen, Ini Jadwal Tujuh Rute Baru Mulai 29 Oktober 2023
Menambah Rute Domestik
Per 29 Oktober 2023, sudah ada 3 maskapai nasional yang melayani 7 rute domestik di Bandara Kertajati. Rute tersebut di antaranya Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.
“Dengan infrastruktur dan fasilitas lengkap di Bandara Kertajati, maka peluang membuka rute-rute lainnya sangat terbuka lebar seperti misalnya ke Padang, Pekanbaru, Labuan Bajo dan kota-kota lainnya,” kata Muhammad Awaluddin.
Bandara Kertajati merupakan terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara ini memiliki luas lahan sebesar 1.800 hektare, dengan luas terminal penumpang 121.000 meter persegi dan terminal kargo 90.000 meter persegi, serta panjang runway 3.000 meter x 60 meter.
Sentimen: positif (99.9%)