Sentimen
Positif (88%)
1 Nov 2023 : 09.57
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Cikini

PKB Gelar Rapat Pleno Bahas Wacana Duet Anies Baswedan-Cak Imin

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

1 Nov 2023 : 09.57
PKB Gelar Rapat Pleno Bahas Wacana Duet Anies Baswedan-Cak Imin
tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengelar rapat pleno setelah sang ketua umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut dipinang Partai Nasdem untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq mengatakan partainya memiliki tradisi menggelar rapat rutin setiap pagi. Menurut dia, biasanya yang dibahas adalah tentang tiga prioritas PKB, yakni target 109 kursi di DPR serta memenangkan Pilkada dan Pilpres 2024.

"Nah mungkin yang paling hangat hari ini adalah pernyataan dari Demokrat bahwa ada kesepakatan untuk mengusung Anies dan Pak Muhaimin sebagai ketua umum," kata Maman di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

Nantinya, Cak Imin bakal melaporkan perkembangan teranyar dalam koalisi pendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Sebab, saat Cak Imin disebut dipinang Anies, PKB masih berstatus anggota parpol yang mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.

"Jadi, ketum nanti akan melaporkan perkembangannya, bagaimana hari ini perkembangan survei untuk caleg-caleg. Bagaimana perkembangan calon-calon pilkada termasuk perkembangan dalam pilpres ini. Jadi, kita akan dengar nanti lalu masukan-masukannya," ucap Maman.

Maman menjelaskan rapat pleno membahas wacana duet Anies-Cak Imin pada Pilpres 2024 digelar menyusul konferensi pers Partai Demokrat semalam.

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengklaim Partai Nasdem menunjuk Cak Imin sebagai pendamping bakal capres Anies Baswedan. Demokrat menyebut Anies sudah sepakat dengan kerja sama Nasdem-PKB dan mengusung Anies-Cak Imin pada Pilpres 2024.

"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapat informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis.

Demokrat menilai keputusan Nasdem dan Anies itu sepihak. "Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem Surya Paloh," kata Riefky.

Dalam informasi yang diperoleh Demokrat, finalisasi kerja parpol Koalisi Perubahan berubah setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menetapkan Muhaimin sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Aksi tersebut tidak disampaikan langsung kepada pemimpin tertinggi PKS dan Demokrat melainkan mengutus Sudirman Said yang juga Juru Bicara Tim Anies.

Demokrat juga telah mengonfirmasi kabar tersebut kepada Anies langsung. "Ia (Anies) mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat dipaksa menerima keputusan itu," klaim Riefky.

Sentimen: positif (88.7%)