FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Majelis Konstitusi (MK) Anwar Usman diperiksa Majelis Kehormatan (MK) MK hari ini, Selasa (31/10/2023). MK MK itu diketuai Jimly Asshiddiqie.

Jimly Asshiddiqie sendiri dilantik olah Anwar Usman pekan lalu, pada Selasa (24/10/2023). Selain Jimly, ada pula Wahiduddin Adams dan Bintan R. Saragih.

Pemeriksaan Anwar Usman tersebut kini jadi sorotan. Salah satunya oleh putri sulung almarhum Presiden ke-4 Indonesia Abdurahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid.

“Sidang Majelis Kehormatan MK hari ini semoga bisa menjadi jalan mengembalikan marwah MK,” harap Alissa dikutip dari unggahannya di X, Selasa (31/10/2023).

Selain itu, ia berharap sidang tersebut bisa memberi kepastian. Bahwa MK merupakan lembaga yang berintegritas.

“Juga memastikan MK akan tetap menjadi Mahkamah yang berintegritas untuk menjaga Konstitusi Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Alissa menyoroti putusan MK terkait batas umur Capres dan Cawapres. Mengingat putusan itu mendapat respon publik yang keras.

Pasalnya, putusan itu mengabulkan batas umur Cawapres bisa di bawah 40 tahun asal pernah jadi Kepala Daerah. Itu pun dianggap problematik.

Anwar Usman yang merupakan paman dari Gibran Rakabuming disebut-sebut mengintervensi putusan itu. Hingga akhirnya Gibran bisa jadi Cawapres Prabowo Subianto.

“Problem proses pengambilan keputusan MK terkait syarat capres/cawapres bukan hal yang mudah dicerna oleh sebagian masyarakat kita,” pungkasnya.

“Tapi sesungguhnya akan sangat menentukan masa depan kita sebagai negara,” tandasnya.
(Arya/Fajar)