PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku bersyukur karena tak maju di Pilpres 2024 bersama koalisi pendukung Prabowo Subianto.

Sebelum menjadi pendamping Anies Baswedan di Koalisi Perubahan, PKB bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Gerindra, yang tak lain adalah mitra koalisi PKB sebelumnya, tak masalah dengan pernyataan Cak Imin.

Baca Juga: Yenny Wahid Ikut PDIP vs Cak Imin untuk AMIN, Gus Yahya: Tidak Boleh atas Nama NU

"Enggak masalah, itu kan pilihan politik beliau," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Meski kini berbeda koalisi, dia menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menghormati Cak Imin.

"Kami menghormati Gus Muhaimin. Kami mendoakan beliau sehat terus dan mendapat yang terbaik dalam perjuangan," tutur dia.

Baca Juga: Kata Pengamat Soal Bio Media Sosial Cak Imin, Mahfud MD, dan Gibran, Singgung Soal Humor dan Kebiasaan

Selain itu, Habiburokhman juga meminta semua pihak untuk membiasakan diri dengan pilihan politik yang berbeda. Sebab, tujuan semua pihak adalah sama-sama mendorong Indonesia menjadi lebih baik.

"Kita harus terbiasa berbeda tapi dalam satu tujuan yang sama, yaitu merah putih yang tegak. Kita punya cita-cita yang sama, Indonesia maju dan rakyatnya sejahtera, adil dan makmur," katanya.

Cak Imin mengaku bersyukur lantaran tak jadi berkoalisi dengan poros politik sebelumnya. Pasalnya, dia mendapat masukan dari sejumlah kiai untuk berpasangan dengan Anies Baswedan di kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Kenapa Cak Imin Tinggalkan Prabowo Subianto?

"Karena saya taat kepada perintah para kiai, para ulama yang sebelumnya. Alhamdulilah, saya enggak jadi koalisi sama yang satunya," kata Cak Imin dalam sambutannya di acara Silaturahmi Kiai Kampung se-Probolinggo, Jawa Timur pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Sebelum bergabung dengan Koalisi Perubahan dan menjadi cawapres Anies, Cak Imin bersama PKB merupakan anggota KKIR yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Kini, Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.***