Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra, Manahan MP Sitompul, dan Suhartoyo bakal diperiksa oleh MKMK terkait laporan dugaan pelanggaran etik di balik putusan gugatan syarat capres-cawapres besok. Hal itu diungkapkan oleh Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie setelah lakukan pertemuan tertutup dengan 3 Hakim MK.

"(Besok diperiksa) Ada tiga hakim. Satu Pak Saldi Isra, dua Pak Manahan, tiga Pak Suhartoyo," kata Jimly pada wartawan di Gedung MK, Jakarta Pusat Pusat, Selasa (31/10/2023).

Sementara itu, Jimly menyebut tiga hakim lainnya yakni Wahiduddin Adams, Daniel Yusmic, dan Guntur Hamzah akan diperiksa pada Kamis (2/11) lusa.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga lainnya lusa. Sabar ya," ucapnya.

Jimly mengatakan pihaknya akan menggelar sidang pemeriksaan para pelapor terlebih dahulu sebelum memeriksa Saldi Isra, Manahan, dan Suhartoyo.

"Sambil kita selesaikan sidang terbuka untuk mendengar keterangan para pelapor, sidang tertutup untuk mendengar para hakim," ucapnya.

"Nanti terakhir kita konfrontir satu lagi panitera karena banyak masalah dalam cara pengambilan keputusan dan prosedur persidangan yang berkenaan cara bekerja dalam mengambil keputusan," imbuhnya.

Pada hari ini, MKMK telah memeriksa Ketua MK Anwar Usman, Arief Hidayat, dan Enny Nurbaningsih.

"Sidang maraton dari pagi, memeriksa 5 (pemohon) tadi pagi dan kemudian dilanjutkan, kita sidang tertutup, memeriksa Pak Anwar Usman, yang kedua Pak Arief Hidayat, dan Ibu Enny malam ini, terakhir," ucapnya.

Jimly pun mengaku banyak sekali masalah yang dilaporkan dalam perkara dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh sembilan hakim MK.

"Banyak sekali masalah yang kami temukan, jadi dari tiga hakim ini saja muntahan masalahnya ternyata banyak sekali," katanya.

Pantau Pemilu

Kenali, pantau hingga sampaikan aspirasi tentang tokoh favoritmu di bursa Pemilu 2024. Cek rekam jejak, profil, hingga berita terkini mereka sekarang!