Sentimen
Negatif (84%)
31 Okt 2023 : 08.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Gunung, Boyolali, Gedong, Magelang

Kasus: kebakaran

489,07 Hektare Hutan Gunung Merbabu Terbakar

31 Okt 2023 : 08.01 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

489,07 Hektare Hutan Gunung Merbabu Terbakar

MerahPutih.com - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) mencatat sebanyak 489,07 hektare hutan di Gunung Merbabu terbakar. Untuk titik api kebakaran muncul di wilayah Semarang, Boyolali dan Magelang

"Kebakaran sejak 27 Oktober lalu itu kini meluas di tiga kabupaten, yakni, Semarang, Magelang dan Boyolali," tutur Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BTNGMb Nurpana Sulaksono, Selasa (31/10).

Baca Juga

Kebakaran Hutan, Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup

Dia mengatakan berdasarkan data hotspot Kementerian terkait per hari ini, terpantau masih ada 18 hotspot dengan kategori tinggi di kawasan TNGMb. Untuk saat ini titik api berkurang setelah diguyur hujan.

"Kondisi lapangan memang cukup kering. Tumbuhan di sana seperti seperti sabana dan seresah sangat mudah terbakar jadi kendala pemadaman," ucap dia.

Selain itu, kondisi angin juga cukup kencang. Bahkan api merambat terus mencapai ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (MDPL). Upaya pemadaman secara langsung terus dilakukan pada sejumlah titik api yang masih menyala.

Di antaranya, di titik Resor Selo meliputi blok Makanan, Sukowolu, Cingklok Gedong, Ngaduman, Batur Wetan dan Thekelan. Kemudian di resort Wonolelo meliputi puncak Suwanting dan sekitarnya.

Baca Juga

Kebakaran Landa Kawasan Hutan Penyangga di Lereng Gunung Merbabu

Lalu di Resor Ampel, pemadaman dilakukan di wilayah Mongkrong dan Ngangrong. Selanjutnya Resor Pakis meliputi wilayah Wekas dan sekitarnya.

"Area yang tidak terbakar dilakukan upaya pencegahan dengan membuat sekat bakar untuk pengamanan sabana 1 dan 2. Petugas mengupayakan pengamanan jalur pipa air yang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan melibatkan seluruh pengguna air, pemanfaat air dengan membuat sekat bakar," papar dia.

Dia nenambahkan efek karhutla menyebabkan sekitar 489 jiwa warga Kabupaten Semarang mengungsi karena kabut tebal. Ada dua dusun yang terdampak, yakni, Desa Gedong dan Ngaduman, Kabupaten Semarang.

"Ada 89 anak-anak dan orangtua yang diungsikan ke Balai Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Rinciannya 51 warga Dusun Gedong dan 38 Desa Ngaduman. Sedangkan 400 warga lainnya mengungsi ke rumah-rumah saudara," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Kebakaran di Lereng Gunung Merbabu Berhasil Dijinakkan

Sentimen: negatif (84.2%)