MerahPutih.com - Sebanyak 13 warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, meninggal dunia usai pesta miras oplosan di Kecamatan Sagalaherang pada Sabtu (28/10).

Tragedi ini bermula ketika sejumlah warga menghadiri acara pernikahan di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler.

Baca Juga

Satpol PP DKI Jakarta Kembali Sita Miras Hasil Operasi Pekat

Para korban berkumpul dan membeli minuman beralkohol atau miras oplosan di Kampung Jabong, Desa Curug Rendeng, Kecamatan Jalancagak, Subang.

"Para korban ini minum minuman keras oplosan yang mereka beli itu di acara pernikahan tersebut," kata Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, Senin (30/10).

Usai menenggak miras oplosan itu, korban merasa sakit, pusing, mual, dan muntah-muntah.

Mereka kemudian dibawa oleh pihak keluarga ke puskesmas terdekat dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Ciereng Subang.

Baca Juga

PKS Minta Pemprov DKI Waspadai Pesta Miras dan LGBT saat Malam Tahun Baru

Dalam proses penanganan di IGD rumah sakit tersebut, sebagian korban meninggal dunia dan sebagian lagi masih dalam penanganan intensif.

"Ada yang meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit, ada yang meninggal di rumah sakit," lanjut Ariek.

Dari 13 korban meninggal dunia itu, tiga di antaranya perempuan.

Ariek menjelaskan bahwa selain korban meninggal, enam orang lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas.

"Saat ini ada lima orang masih kritis dan dalam perawatan intensif di RSUD Ciereng, dan satu di Puskesmas Jalan Cagak," pungkasnya. (Mauritz/Cirebon)

Baca Juga

Satpol PP DKI Razia Puluhan Toko Miras