AYOBOGOR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengabarkan progres pengerjaan Pasar Induk Jambu Dua.

Kini revitalisasi pasar di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 82, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor tersebut sudah mencapai 50 persen dari plan pengerjaan.

"Progres revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua sudah lebih dari 50 persen," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya melalui keterangan tertulisnya, Senin, 30 Oktober 2023.

Dia mengatakan bahwa konsep Pasar Induk Jambu Dua tetap seperti pasar tradisional.

Namun Pemkot Bogor menekankan pasar tersebut mempunyai keadaan yang nyaman untuk dikunjungi.

Kenyaman itu ditunjang dari sisi kebersihan, hingga pengelolaannya yang modern.

"Konsepnya pasar tradisional tapi Insya Allah lebih bersih dan nyaman dengan pengelolaan yang modern," kata Bima.

Bima pun mengungkapkan bahwa pasar tersebut dibangun menjadi dua lantai. 

Saking luasnya, pasar tersebut bisa menampung ribuan kios atau los. "Dibuat dua lantai, pasar ini bisa menampung 1.141 kios/los," katanya.

Kios atau los itu diperuntukkan bagi para pedagang yang sebelumnya sudah berjualan di tempat itu.

Namun ada pula para pedagang yang menghuni Pasar Bogor. Sebabnya, Pasar Bogor direvitalisasi juga di tahun ini.

"Untuk para pedagang existing Jambu Dua dan pedagang Pasar Bogor. Karena tahun ini juga Pemkot mulai revitalisasi Pasar Bogor," kata politisi PAN tersebut.

Bima pun menitipkan pengelola Pasar Induk Jambu Dua, yaitu Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk memastikan kualitas bangunan.

Selain itu, Bima menitipkan kepada perusahaan umum daerah itu agar bisa mengatur pengelolaan sampah.

Lainnya seperti lahan parkir guna kerapihan dan kenyaman untuk pedagang dan pengunjung pasar.

"Saya titip ke Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk memastikan kualitas bangunannya, pengelolaan sampah, lahan parkir dan akses supaya rapi dan nyaman untuk pedagang dan pengunjung," kata Bima.

Bima pun berharap agar Pasar Induk Jambu Dua bisa digunakan pedagang dan masyarakat pada Desember nanti.

"Semoga dilancarkan semua ikhtiarnya, supaya bisa dioperasikan pertengahan Desember 2023," pungkas Bima.