Pamekasan (beritajatim.com) – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-29 Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021, yang digelar di kabupaten Pamekasan, berpeluang dilaksanakan secara tatap muka dan bukan dengan menerapkan model virtual.

Hal tersebut merupakan hasil koordinasi antara pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (20/9/2021) kemarin.

Dalam rapat tersebut hadir Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam bersama jajaran pejabat Pemkab Pamekasan. Di antaranya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Pamekasan, Halifaturrahman, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan, dan beberapa pejabat lainnya.

“Prinsipnya, Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) setuju dengan harapan Bapak Bupati (Badrut Tamam), bahwa pelaksanaan MTQ Ke-29 Tahun 2021 digelar secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata Kabag Kesra Setdakab Pamekasan, Halifaturrahman, Selasa (21/9/2021).

Pihaknya berencana melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh kabupaten/kota se Jawa Timur, guna mempersiapkan teknis pelaksanaan MTQ Ke-29 Tahun 2021. “Rapat itu sebagai langkah mematangkan persiapan yang harus dilakukan masing-masing kafilah, sehingga pelaksanaan MTQ berjalan tertib dan lancar,” ungkapnya.

“Rencananya rapat koordinasi ini akan kita laksanakan pada 28-30 Oktober 2021 mendatang. Sementara rencana pelaksanaan MTQ akan digelar pada 3 November 2021 bertepatan dengan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Pamekasan, serta ditutup pada 10 November 2021 bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan,” imbuhnya.

Dari itu, pihaknya berharap dukungan dari masyarakat Pamekasan untuk kesuksesan pelaksanaan MTQ Ke-19 Tahun 2021. “Mohon doa seluruh masyarakat Pamekasan agar pelaksanaan MTQ ini berjalan sukses dan menjadi momentum kebangkitan Pamekasan, baik dari aspek penguatan spiritual, ekonomi dan sosial budaya,” pintanya.

“Harapan Bapak Bupati, MTQ menjadi salah satu upaya mengetuk pintu langit untuk mewujudkan “Pamekasan Reborn berlandaskan nilai-nilai Qur’ani”. Sehingga pelaksanaan MTQ di kabupaten Pamekasan nantinya membawa berkah untuk kemajuan Pamekasan di masa yang akan datang,” pungkasnya. [pin/ted]