Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Tak Masalah Soal Status Gibran di PDIP, Demokrat Ungkit JK di Pilpres 2004
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Demokrat sebut Pilpres 2004 bisa menjadi contoh untuk pilpres-pilpres selanjutnya.
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengaku tidak masalah dengan status bacawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka yang problematik di internal PDIP.
"Terkait hubungan Mas Gibran dengan PDIP kami serahkan dan hormati sepenuhnya mekanisme yang berlaku di internal PDIP," kata Kamhar kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).
Ia menyebut Gibran sudah menempuh langkah yang tepat dengan berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk meminta izin maju di Pilpres 2004.
Puan Tanggapi Rumor Jokowi Minta Perpanjangan Masa Jabatan Presiden ke PDIP
"Meskipun demikian, sepengetahuan kami Mas Gibran telah menempuh langkah-langkah yang sepatutnya dilakukan dengan menemui dan menyampaikan langsung ke Mbak Puan terkait akan maju sebagai Cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju. Mas Gibran telah melakukan langkah-langkah yang kesatria," bebernya.
Ia lantas menyinggung kader Partai Golkar, Jusuf Kalla yang menjadi cawapres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilpres 2004. Padahal saat itu, Golkar resmi mendukung Wiranto.
"Lagipula diajukannya kader suatu partai politik oleh partai politik lainnya dalam suatu kontestasi pemilu, bukan hal yang tabu. Tak hanya pada kontestasi Pilkada, bahkan pada Pilpres pun pernah terjadi sebagaimana halnya Pak Jusuf Kalla pada Pilpres 2004 yang sebelumnya ikut konvesi Partai Golkar kemudian digandeng Pak SBY sebagai Cawapres yang diusung Partai Demokrat dan Koalisi Kerakyatan pada masa itu," ujarnya.
"Partai Golkar mengusung pasangan lain, yaitu Pak Wiranto berpasangan dengan Gus Sholah. Bahkan pada putaran kedua pun Pak JK tak didukung partainya. Namun itu tak masalah," sambungnya.
Ia tidak menampik masing-masing partai memiliki aturan tersendiri. Namun ia menyebut Pilpres 2004 bisa menjadi contoh untuk pilpres-pilpres selanjutnya.
"Meskipun memiliki aturan main yang berbeda dan tak bisa disamakan, justru ini menunjukkan bahwa partai-partai ini sukses mencetak dan memiliki stok kader-kader pemimpin potensial," pungkasnya.
Sindir Gibran, Amien Rais: Kaum Milenial Itu Pintar Enggak Ada yang BodohSentimen: positif (98.3%)