Sentimen
Positif (100%)
27 Okt 2023 : 15.56
Informasi Tambahan

Institusi: HIPMI

Tokoh Terkait
Budi Hartono

Budi Hartono

Akbar Himawan Buchari

Akbar Himawan Buchari

Tantangan Jakarta Menjadi Kota Global

27 Okt 2023 : 15.56 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Tantangan Jakarta Menjadi Kota Global

MerahPutih.com - Status Jakarta sebagai ibu kota negara akan berakhir seiring pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Perpindahan itu akan mengubah arah pembangunan menjadi Kota Global.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menilai Jakarta sedang bertransformasi menuju Kota Bisnis Berskala Global. Menyikapi hal itu, banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti perubahan iklim, polusi udara, dan banjir.

Baca Juga

Jakarta Masuki Musim Hujan, Pj Heru Harap Penanganan Banjir Berjalan

"Pembangunan Jakarta tetap memperhatikan daya dukung kota dan lingkungan. Pembangunan berkelanjutan memastikan pertumbuhan ekonomi tidak mengorbankan lingkungan dan kualitas hidup generasi mendatang. Generasi setelah kita yang akan melanjutkan pembangunan Indonesia pada tahun 2045," ujar Heru saat berpidato di acara Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Raya di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/10).

Heru mengatakan, mewariskan kota yang layak huni bagi generasi mendatang sudah menjadi tugas bersama. Oleh karenanya, peran pengusaha adalah mengupayakan seluruh proses produksi, distribusi hingga konsumsi memiliki orientasi ramah lingkungan.

"Hal penting lainnya adalah meningkatkan daya saing usaha di tingkat global. Untuk menjadi kota global, setidaknya Jakarta harus memiliki 10 perusahaan yang masuk ke dalam 500 perusahaan teratas di dunia," kata Heru.

Baca Juga

Heru Tegaskan RSUD di Jakarta Bisa Layani Warga Luar DKI

Heru menambahkan, hilirisasi menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing di tingkat global. Dengan hilirisasi akan menciptakan multiplier effect, yakni meningkatkan nilai tambah produk, menarik investasi, menyerap tenaga kerja dan akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal ini sejalan dengan strategi nasional dalam meningkatkan perekonomian nasional.

"Saya berharap para pengusaha muda dapat beradaptasi, menciptakan berbagai inovasi dan teknologi baru untuk meningkatkan daya saing, serta meminimalkan emisi dan limbah yang ditimbulkan," jelas Heru.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Akbar Himawan Buchari berharap, acara tersebut berjalan lancar dan para kader memberikan output positif bagi organisasi.

"Organisasi kita ini adalah organisasi kader, sehingga latihan kepemimpinan dan diklat ini adalah salah satu instrumen agar kita bisa menjadi pemimpin. Pemimpin yang akan mengisi pos-pos baik dari pemimpin perusahaan, pemimpin di kalangan politik dan juga ke depan bisa memimpin secara nasional," imbuhnya. (Asp).

Baca Juga

Formula E 2024 di Jakarta Batal, Pj Heru: Karena Situasi Politik

Sentimen: positif (100%)