Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto tengah berupaya meningkatkan kerjasama antardaerah untuk mendongkrak perekonomian di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Salah satu tawaran kerjasama meluncur dari Kabupaten Mojokerto.

“Saya mau bekerjasama dengan Mojokerto. Bupati Mojokerto mau ambil beras kepada kita dan mau ditukar dengan sepatu buatan lokal. Ini saya masih bingung bagaimana sistemnya ini,” kata Hendy, Rabu (22/9/2021).

Menurut Hendy, program beras ditukar sepatu ini jika memang direalisasikan hanya bisa berjalan sekali. “Yang jual beras petani, yang beli sepatunya dalam jumlah besar pemerintah untuk seragam. Kalau dianggarkan dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kan lama, sedangkan beras harus (pengadaan) setiap bulan. Jadi konsepnya belum ketemu,” katanya.

“Intinya mereka ingin barter sama-sama produksi lokal. Memang tidak harus sepatu. Tapi produksi sepatu di sana memang murah-murah dan bagus-bagus. hand made tradisional,” kata Hendy.

Selain itu, Hendy ingin ada kerjasama dengan pemerintah daerah di Bali soal kerajinan tangan lokal Jember. Dia menyebutkan para perajin di Kecamatan Balung bekerjasama dengan salah satu pemerintah daerah di Bali menyuplai bahan mentah kerajinan tangan.

“Di Bali kemudian dicat dan dilukis, jadi lebih mahal. Kenapa kok mengecatnya di Bali, bukan di Jember. Jadi harga jualnya sudah tinggi,” katanya. [wir/ted]