26 Oktober 2023 10:14 WIB

Masjid Al-Aqsa memiliki sejarah panjang bagi umat Islam.

Masjidil Aqsa (Instagram)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – PP Muhammadiyah mengecam penutupan Masjid Al-Aqsa oleh kepolisian Israel. Sebab, perbuatan Israel itu membuat umat Muslim tidak bisa mengakses kompleks suci tersebut.

Ulah Israel dinilai sangat keterlaluan karena terus-terusan menyepelekan keyakinan umat lain, terlebih Muslim.

“Kami sangat marah dengan perilaku Israel yang betul arogan dan tidak pernah menghargai keyakinan orang lain terutama Islam," kata Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).

DPR: Indonesia Harus Bawa Israel Ke Mahkamah Pidana Internasional

Dadang juga menyesalkan Israel ajeg mengacau di Masjid Al-Aqsa. Padahal tempat ibadah tersebut punya sejarah panjang bagi umat Islam.

“Puncaknya sekarang (Al-Aqsa) ditutup dan rencana dibongkar akan didirikan tempat ibadah Yahudi,” pungkasnya.

Berdasarkan laporan kantor berita Palestina, Wafa, Rabu (25/10/2023), pengelola Masjid Al-Aqsa, Wakaf Islam mengatakan aparat Israel menutup semua gerbang menuju kompleks suci itu. Pihak Israel melarang umat Muslim masuk, tetapi tidak melarang umat Yahudi beribadah di sana.

Padahal menurut status quo yang mengatur kompleks tersebut, warga non-Muslim diperbolehkan mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa, namun cuma warga Muslim yang diizinkan beribadah di area sakral itu.