Sentimen
Negatif (93%)
26 Okt 2023 : 20.44

Mahasiswa dan Pemuda Nahdlatul Wathan Komitmen Wujudkan Pemilu Damai

26 Okt 2023 : 20.44 Views 1

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

Mahasiswa dan Pemuda Nahdlatul Wathan Komitmen Wujudkan Pemilu Damai

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mempersempit jurang pemisah yang kerap membentang antara para pendukung pasangan calon, mahasiswa dan pemuda Nahdlatul Wathan berkomitmen berperan mewujudkan pemilu 2024 yang aman dan damai, Kamis (26/10/2023).

Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Wathan (PWNW) Sumatera Utara (Sumut), M Iqbal Daulay MA, dalam acara diskusi yang bertemakan Peran Mahasiswa dan Pemuda Nahdlatul Wathan Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang Aman, Damai, dan Sejuk dalam Bingkai Kebhinekaan.

Kegiatan yang berlangsung di lantai II, Kampoes Kopi di Jalan Selamet Ketaren, Percut Seituan, dihadiri Ketua PW Himmah NW Sumut Syahrul Mukti Tanjung SPd dan Sekretarisnya Yassir Emyede serta puluhan mahasiswa.

Ditegaskan Iqbal, langkah konkrit yang dilakukan pihaknya dalam upaya tersebut adalah dengan cara memberikan pemahaman dan edukasi kepada para mahasiswa dan pemuda Nahdlatul Wathan agar tidak terjebak dalam praktik-praktik kampanye negatif dari para pasangan calon yang ikut dalam kontestasi pemilu.

“Dalam upaya mengikis ketegangan dalam kontestasi pemilu agar berjalan aman dan damai, tentunya kita akan terus memberikan pemahaman dan edukasi kepada mahasiswa dan para pemuda Nahdlatul Wathan agar tidak terjebak dalam praktik kampanye negatif,” sebutnya.

Menurut Iqbal, agar Pemilu 2024 bisa berjalan damai, aman dan sejuk dalam bingkai kebhinekaan, peran serta seluruh lapisan masyarakat juga harus turut serta dalam upaya yang sejalan. Terutama membekali diri dengan ilmu pengetahuan politik agar tidak termakan isu-isu negatif dan penyebaran berita-berita hoax.

“Karena kita semua di lapisan masyarakat mesti memberikan peran dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai. Kita harus membekali pengetahuan politik, agar tidak mudah terpancing isu negatif apalagi ikut-ikutan menyebar berita hoax yang tidak jelas asal usul informasinya dan berpotensi menjadi sumber perpecahan,” pungkasnya. (man/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mempersempit jurang pemisah yang kerap membentang antara para pendukung pasangan calon, mahasiswa dan pemuda Nahdlatul Wathan berkomitmen berperan mewujudkan pemilu 2024 yang aman dan damai, Kamis (26/10/2023).

Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Wathan (PWNW) Sumatera Utara (Sumut), M Iqbal Daulay MA, dalam acara diskusi yang bertemakan Peran Mahasiswa dan Pemuda Nahdlatul Wathan Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang Aman, Damai, dan Sejuk dalam Bingkai Kebhinekaan.

Kegiatan yang berlangsung di lantai II, Kampoes Kopi di Jalan Selamet Ketaren, Percut Seituan, dihadiri Ketua PW Himmah NW Sumut Syahrul Mukti Tanjung SPd dan Sekretarisnya Yassir Emyede serta puluhan mahasiswa.

Ditegaskan Iqbal, langkah konkrit yang dilakukan pihaknya dalam upaya tersebut adalah dengan cara memberikan pemahaman dan edukasi kepada para mahasiswa dan pemuda Nahdlatul Wathan agar tidak terjebak dalam praktik-praktik kampanye negatif dari para pasangan calon yang ikut dalam kontestasi pemilu.

“Dalam upaya mengikis ketegangan dalam kontestasi pemilu agar berjalan aman dan damai, tentunya kita akan terus memberikan pemahaman dan edukasi kepada mahasiswa dan para pemuda Nahdlatul Wathan agar tidak terjebak dalam praktik kampanye negatif,” sebutnya.

Menurut Iqbal, agar Pemilu 2024 bisa berjalan damai, aman dan sejuk dalam bingkai kebhinekaan, peran serta seluruh lapisan masyarakat juga harus turut serta dalam upaya yang sejalan. Terutama membekali diri dengan ilmu pengetahuan politik agar tidak termakan isu-isu negatif dan penyebaran berita-berita hoax.

“Karena kita semua di lapisan masyarakat mesti memberikan peran dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai. Kita harus membekali pengetahuan politik, agar tidak mudah terpancing isu negatif apalagi ikut-ikutan menyebar berita hoax yang tidak jelas asal usul informasinya dan berpotensi menjadi sumber perpecahan,” pungkasnya. (man/ram)

Sentimen: negatif (93.8%)