Sentimen
Positif (88%)
27 Okt 2023 : 02.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran, Solo, Paris

Partai Terkait

Direndahkan Megawati, Presiden Jokowi Dibela Hotman Paris dan Soroti Satu Hal Ini!

27 Okt 2023 : 09.16 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Direndahkan Megawati, Presiden Jokowi Dibela Hotman Paris dan Soroti Satu Hal Ini!

 

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Direndahkan Megawati, Presiden Jokowi dibela Hotman Paris dan soroti satu hal ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah direndahkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam suatu acara.

Hotman Paris memberikan kode pembelaan kepada Presiden Jokowi dengan menyoroti satu hal penting saat Presiden Jokowi direndahkan oleh Megawati.

Belakangan ini beredar kembali cuplikan video pada saat Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50 di JIExpo, Kemayoran Jakarta Pusat, yang menampilkan tayangan Megawati merendahkan Presiden Jokowi.

Pada video tersebut, Megawati mengatakan bahwa Jokowi tanpa PDIP sangat kasihan sekali, seolah bukan siapa-siapa.

"Padahal Pak Jokowi kalau gak ada PDI Perjuangan juga aduh, kasian dah," ungkap Megawati dalam acara tersebut.

Video ini kembali mencuat ke publik lantaran menguatnya isu dinasti politik hingga perang dingin antara Jokowi dan PDIP (Megawati) yang diduga bermula dari ungkapan tersebut.

Baca Juga: Galau Jadi Cagub di DKI Jakarta atau Jawa Barat, Ridwan Kamil Menulis Teka-teki Tentang Mimpi, Apa Artinya?

Bukan hanya warganet yang merasa Presiden Jokowi direndahkan dan memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi.

Tetapi, pengacara ternama tanah air, Hotman Paris juga turut membela Presiden Jokowi dan menyoroti satu hal.

Hotman Paris menyoroti ekspresi wajah Jokowi saat Megawati mengungkapkan kalimat yang dianggap merendahkan tersebut di hadapan ribuan orang.

Tayangan video yang semual hanya beredar di akun-akun sosial media masyarakat, kini juga telah diunggah oleh Hotman Paris.

"Lihat wajah Pak Jokowi saat mendengar ini di hadapan ribuan orang di gedung itu?" tulis Hotman Paris untuk keterangan pada video yang diunggah Rabu (25/10/23) di akun Instagram pribadinya.

Beberapa waktu sebelumnya, video ini sempat menjadi perbincangan warganet sebagai awal mula perang dingin Presiden Jokowi dan Megawati.

Seperti diketahui, pada saat peresmian cawapres Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi tidak hadir di acara tersebut. Padahal, ia merupakan anggota dari PDI Perjuangan.

Selain itu, putranya yang menjabat sebagai Wali Kota Solo sekaligus kader PDIP juga "menyeberang" ke partai lain dan resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal tersebut memunculkan asumsi publik yang menganggap bahwa Presiden Jokowi sedang "membalas" ungkapan Megawati dan sedang membuktikan bahwa dirinya mampu berdiri meski tanpa PDIP.

Bahkan, warganet pun banyak yang menilai kalau ungkapan tersebut sebenarnya lebih pantas diungkapkan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Gagal Jadi Cawapres, Ini Jabatan Strategis yang Menunggu Ridwan Kamil, Kira-kira Mana yang Paling Cocok?

Mereka juga menganggap bahwa Presiden Jokowi-lah yang berhasil membuat nama PDIP berkuasa selama 10 tahun.

Salah satu komentar warganet berpendapat bahwa PDIP dan Presiden Jokowi adalah simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan.

"Padahal Jokowi dan PDIP itu simbiosis mutualisme. Jokowi tanpa partai tidak bisa duduk di kursi kekuasaan. Pun PDIP tanpa Jokowi tidak bisa menikmati fasilitas kemenangan selama satu dasawarsa," tulis akun @dee***.

Munculnya Hotman Paris yang membela Presiden Jokowi atas ungkapan Megawati yang dianggap merendahkan ini pun dibanjiri komentar warganet.

Mereka tampak semakin setuju bahwa ungkapan tersebut sangat merendahkan Pak Jokowi sebagai Presiden Negara Republik Indonesia.***

 

Sentimen: positif (88.3%)