Kediri (beritajatim.com) – Kebijakan Wali Kota Kediri mengenai pelonggaran PPKM disambut baik oleh aliansi seniman Kota Kediri, salah satunya Komunitas Pecut Samandiman Kota Kediri. Setelah melakukan audiensi bersama Wali Kota Kediri, akhirnya disepakati Pemkot Kediri memberi kesempatan untuk dapat mengadakan pertunjukan kembali.

Mohammad Hanib, Ketua Komunitas Pecut Samandiman Kota Kediri menyampaikan cukup senang dan lega akhirnya Pemkot Kediri memberi udara segar bagi seniman untuk dapat mengekspresikan diri melalui pertunjukan.

“Kemarin Rabu (22/9/2021) kami ada audiensi dengan Pak Wali dan alhamdulilah akhirnya kami dapat “bernafas” karena bisa mengadakan pertunjukan lagi. Meskipun begitu, kami tetap menyiapkan beberapa prosedur terkait pertunjukan. Karena, kita juga gak mau dengan diberi kelonggaran ini malah menciptakan klaster baru,” ujar Hanib.

Hanib menjelaskan, nantinya setiap ada pengajuan pertunjukan, pihaknya akan bersurat pada 3 pilar kelurahan, Satgas Covid Kecamatan, dan Kepolisian. Ia pun siap menghentikan acara jika ada yang tidak patuh menggunakan masker.

“Saya juga menolak jika ada “tanggapan” malam hari. Siang aja, biar pengawasan lebih mudah. Lalu lokasi tampil juga outdoor sesuai dengan arahan Pak Wali,” tambah Hanib.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan apresiasinya pada pelaku seni di Kota Kediri yang telah turut mendukung program Pemkot Kediri dengan patuh selama ini.

“Selama ini, pasti banyak masyarakat dan pelaku seni yang ingin segera kembali pentas. Dengan adanya kesempatan ini, semoga para pelaku seni dapat berekspresi kembali. Namun dengan koridor protokol kesehatan yang tetap dipatuhi. Saya yakin, masyarakat Kota Kediri sudah satu persepsi tentang pentingnya disiplin prokes,” ujar Mas Abu. [nm/but]