MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD Gerindra Sumut optimis pasangan Bacapres dan Bacawapres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mampu memetik kemenangan 60 persen di Pilpres 2024, khususnya di Provinsi Sumut ini.

“Gerindra Sumut optimis suara Prabowo – Gibran di atas 60 % pada Pilpres 2024 nanti,” ucap Sekretaris DPD Gerindra Sumatera Utara, Sugiat Santoso saat dikonfirmasi Sumut Pos, Rabu (25/10/2023).

Dalam pemetaan Gerindra Sumut, Sugiat mengungkapkan lumbung suara Prabowo Subianto dan Gibran, berada daerah Tabagsel, dan daerah pantai timur seperti Medan, Deli Serdang, Langkat, Asahan, Labuhanbatu Raya dan sekitarnya.

“Kabupaten/Kota di Sumut yang akan menjadi basis suara Prabowo Gibran adalah basis dimana suara Prabowo pada Pilpres 2019 dan ditambah daerah basis pendukung Pak Jokowi pada Pilpres 2019. seperti Tapanuli bagian Utara, dan sekawasan pulau Nias,” ujar Sugiat.

Sugiat mengungkapkan dengan sosok Gibran yang milenial membuat peluang besar perolehan suara dari kaum anak mudah. Diperkirakan akan mendongkrak suara Prabowo Subianto di Sumut nantinya.

“Belum lagi ditambah dukungan dari kelompok muda atau milineal, yang jumlahnya di atas 40 persen, yang akan mendukung Gibran,” ucap Sugiat.

3Pasca pendaftaran Prabowo dan Gibran di KPU RI di Jakarta, kemarin. Suagiat mengatakan Gerindra Sumut akan berkordinasi dengan partai pengusung di Sumut, seperti PAN, Golkar, PSI dan partai lainnya.

“Kemudian, pendukung lainnya yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju untuk menyusun tim pemenangan Prabowo Gibran di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumut,” tandasnya.

Sementara itu, hal yang sama disampaikan oleh Bendahara DPW PKB Sumut, Zeira Salim Ritonga, yang juga optimis Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan sebutan Amin, meraih suara 60 persen di Sumut pada Pilpres 2024.

“Kita sudah konsilidasi sampai tiga kali pertemuan dengan partai pengusung. Untuk memperkuat tim-tim di daerah dan relawan. Kita optimis 60 persen target kita untuk Amin dan satu putaran,” ucap Zeira saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin.

Zeira alasan mendapatkan perolehan suara 60 persen itu, karena banyak masyarakat di Sumut, menginginkan kebangkitan untuk perubahan Indonesia kedepannya, lebih baik lagi. Masyarakat itu, sangat senang dengan Amin itu.

“Dengan mengusung kebangkitan untuk perubahan. Selama ini, masyarakat mengalami stagnan ya. Adanya gerakan perubahan ini, merasakan ya, aura baru lah. Ada lah perubahan untuk saat ini, yang kita lihat jauh yang diinginkan,” jelas anggota DPRD Sumut itu.

Untuk lumbung suara Amin di Sumut pada Pilpres 2024. Zeira mengungkapkan berada di daerah Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdangbedagai, Labuhanbatu Raya, Tapanuli Selatan, Sibolga, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Padanglawas, Padanglawas Utara.

“Itu target kita untuk memenangkan Amin. Hasil kita lihat, gemar dengan Amin. Kita terus melakukan konsolidasi dengan partai pengusung dan relawan. Kita juga menunggu arahan dari DPP juga untuk komando siap tim pemenangan di Pusat,” ujar Zeira.

Untuk memantapkan kemenangan Amin di Sumut. Zeira mengatakan PKB, bersama NasDem dan PKS di Sumut, terus melakukan konsolidasi, hingga membentuk lumbung-lumbung tim pemenangan, dari DPC, Kecamatan hingga Kelurahan dan Desa.

“Kami meyakinkan kepada masyarakat, bahwa Amin yang terbaik yang mengusung perubahan. Simpul relawan kita akomodir lah, kita mau mengarahkan pemilih, pemilih yang cerdas lah. Aduh gagasan, aduh ide, aduh pemikiran lah. Tidak membawa-bawa agama lah,” tutur Zeira.

Disinggung soal suara milenial, Zeira mengungkapkan sosok Amin diklaim mewakili kaum mudah. Karena, tagline hingga visi dan misi diusung, yang dekat dengan kaum milenial.

“Anies dan Cak Imin masih mudah ini, tidak tua banget. Artinya, dari tagline, parodi mereka buat, gerakan muda. Video sarung itu, pemikiran mudah, tidak monoton pemikiran selalu serius. Kita yakin kepada anak muda, untuk bergerak dan jangan apatis dengan Pemilu ini,” kata Zeira.

“Gerakan perubahan tanpa anak mudah ini, hambar. Karena, yang harus melopori perubahan harus anak muda,” pungkas Zeira.

Terpisah, Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Warjio menjelaskan dari tiga pasangan Bacapres dan Bacawapres 2024, memiliki basis suara masing-masing di 33 Kabupaten/Kota se-Sumut.

“Untuk di Sumut tidak terlalu besar, karena harus berbagi suara dengan ketiga pasangan calon yang lain,” kata Warjio saat dikonfirmasi Sumut Pos.

Warjio mengungkapkan dari ketiga pasangan tersebut, dari kacamata politiknya, memiliki suara tersistem dengan baik, adalah Amin. Karena, masyarakat ingin merasakan perubahan di Indonesia ini.

“Karena, orang-orang tidak suka dengan kebijakan sekarang, dengan berbagai permasalahannya, dengan keinginan lebih besar perubahan,” ujar Warjio.

Namun, Warjio mengungkapkan atas Gibran sebagai Bacawapres Prabowo Subianto, memiliki kans besar menarik hati atau suara milenial di Sumut ini.

Namun, disisi lain. Warjio mengatakan ada kekecewaan pemilihnya pada Pilpres 2019. Karena, masuk dalam pemerintahan dibawah komando Presiden RI, Joko Widodo. Jadi, suara akan bergeser ke Amin nantinya.

“Suaranya akan berbagi di Sumatera Utara saya kira ya. Melihat perubahan politik yang berbagi di Sumut ini, dengan kekecewaan Prabowo gabungan dengan Pemerintah. Suara itu, akan beralih ke Anies ya. Karena, memberikan dukungan. Basis Sumut sangat kuat bagi Anies,” tutur Warjio.(gus/ram)