Adian Napitupulu Ungkap Akar Konflik Jokowi dan PDIP

25 Okt 2023 : 13.50 Views 1

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

Adian Napitupulu Ungkap Akar Konflik Jokowi dan PDIP

Rabu, 25 Oktober 2023 - 13:50 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulu mengungkap awal mula perseteruan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga dengan PDIP.

Baca Juga :

Prabowo-Gibran Resmi Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Puan Beri Ucapan Selamat

Adian menyebut, PDIP tak merestui permintaan Jokowi untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden menjadi tiga periode dan menambah masa jabatan.

“Nah ketika kemudian ada permintaan tiga periode, Kami tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Adian dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Baca Juga :

Soal Nasib Jokowi dan Gibran di PDIP, Pramono Anung Bilang Begini

Menurut Adian, PDIP menolak permintaan itu karena tak ingin mengkhianati konstitusi. PDIP, klaim Adian, ingin menjaga konstitusi karena terkait dengan keselamatan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia.

Ganjar Pranowo, Jokowi dan Megawati Soekarnoputri

Baca Juga :

Zita PAN: Kombinasi Pak Prabowo dan Mas Gibran yang Paling Tepat untuk Indonesia

“Kemudian ada pihak yang marah, ya terserah mereka. Yang jelas kami bertahan untuk menjaga konstitusi. Menjaga konstitusi adalah menjaga republik ini. Menjaga konstitusi adalah menjaga bangsa dan rakyat kita. Kalau ada yang marah karena kami menolak penambahan masa jabatan tiga periode atau perpanjangan, bukan karena apa-apa, itu urusan masing-masing. Tapi memang untuk menjaga konstitusi. Sederhana saja,” kata Adian.

Anggota DPR RI ini juga mengaku tak antipati dengan Presiden Jokowi. Namun, yang Adian sesalkan adalah perubahan Jokowi yang begitu cepat terhadap PDIP. Padahal partai berlogo banteng moncong putih itu sudah memberi segalanya untuk Jokowi dan keluarganya, mulai dari menjadi wali kota Surakarta dua periode, Gubernur DKI Jakarta dan presiden dua kali.

“Ada sejarah begini, dulu ada yang datang minta jadi wali kota dapat rekomendasi, minta rekomendasi, dikasih. Minta lagi dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi dikasih lagi. Lalu minta jadi calon presiden, minta rekomendasi dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi. Lalu ada lagi minta untuk anaknya dikasih lagi. Lalu ada diminta untuk menantu lalu dikasih lagi. Banyak benar,” kata Adian.

Politikus PDIP Adian Napitupulu depan relawan Ganjar Pranowo di Malang

Ketika Jokowi dan keluarganya berpaling dari PDIP, Adian Napitupulu yang terkenal sebagai aktivis 1998 ini mengaku sama sekali tidak peduli.

Saat ini, klaim Adian hanya memikirkan bagaimana memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Status Gibran anak Jokowi. Soal status mereka diserahkan ke DPP dan Ketua Umum PDI Perjuangan. Tugas saya menggalang suara, menggalang kekuatan untuk memenangkan Ganjar. Bagaimana Gibran tidak saya pikirkan. Bagaimana Jokowi nggak saya pikirkan. Yang saya pikirkan adalah bagaimana menambah suara satu, satu, satu terus setiap hari untuk Ganjar,” imbuhnya.

Resmikan Bandara Mentawai, Jokowi Harap Bisa Tingkatkan Kunjungan Turis dan Dorong Kesejahteraan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian Bandara Mentawai, Sumatera Barat pada Rabu, 25 Oktober 2023.

VIVA.co.id

25 Oktober 2023

Sentimen: netral (80%)