Sentimen
Negatif (80%)
25 Okt 2023 : 08.20

Tekan Biaya Produksi, Arutmin Gencarkan Digitalisasi Industri Tambang Rabu, 25/10/2023, 08:20 WIB

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

25 Okt 2023 : 08.20
Tekan Biaya Produksi, Arutmin Gencarkan Digitalisasi Industri Tambang
Rabu, 25/10/2023, 08:20 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Acting Mine Manager PT Arutmin Indonesia Site Asam Asam, Abdul Kahar mengatakan, untuk meningkatkan efisiensi biaya tambang perusahaan tengah menggencarkan digitalisasi dalam kegiatan tambang. 

"Untuk Arutmin, di semua tambang, tak hanya Asam Asam, sekarang sedang progres segera digitalisasi. Akan segera diluncurkan," ujar Kahar saat ditemui di Site Asam Asam, dikutip Rabu (25/10/2023). 

Baca Juga: Rekam Jejak Transformasi MIND ID Lewat Hilirisasi Pertambangan Selama 4 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir

Kahar mengatakan, nantinya digitalisasi tersebut akan mempermudah dalam melakukan pengawasan dan pelaporan mulai dari pertambangan sampai dengan pengapalan. 

Menurutnya, dengan adanya digitalisasi tersebut nantinya kegiatan tambang akan dapat dipantau secara terkini oleh jajaran manager yang berada di kantor pusat. 

"Apa yang kita tambang realtime langsung terbaca oleh top management kami di Jakarta. Baik apa yang diangkut maupun yang diproduksi, termasuk berapa yang dikapalkan. Itu realtime. Jam-jam berapa dibuka, itu kelihatan produksinya, atau ketika ada masalah di satu site, terjadi macet," ujarnya. 

Lanjutnya, digitalisasi itu dilaksanakan agar perusahaan dapat melakukan pemantauan secara langsung terkait kekurangan atau kesalahan yang dilakukan untuk dapat dilakukan evaluasi. 

Baca Juga: Masyarakat Minta Praktik Pertambangan Baik PT Vale Diterapkan di Loeha Raya

"Lewat tools itu, untuk efisiensikan/ tingkatkan produksi. Selama ini kan manual, harian, dan kami tahunya per shift, data pagi-sore, sore keluar datanya. Sementara nanti realtime, setiap jam akan berubah datanya," ucapnya. 

Baca Juga: Demi Capai Target 88 Proyek Strategis BUMN Rampung di 2024, Erick Thohir Bentuk Stategic Delivery Unit

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: negatif (80%)