Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UIN
Kab/Kota: bandung, Gunung
Tokoh Terkait
Prabowo-Gibran Belum Final, Bisa Saja di Detik-Detik Akhir Pendaftaran Pasangan Ini Berubah! RK Bakal Muncul?
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM -- Meski Prabowo telah mengumumkan pendampingnya Gibran Rakabuming Raka, Minggu malam (22/10), ia belum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Rencananya pasangan Prabowo/Gibran akan mendaftarkan pencalonan mereka pada Rabu, 25 Oktober 2023--hari terakhir pendaftaran pasangan capres dan cawapres.
Jadi, ada kemungkinan di detik-detik terakhir pasangan ini berubah pikiran. Seiring dengan melihat makin kencangnya isu yang beredar di masyarakat bahwa Jokowi tengah membangun dinasti kekuasaan.
Selain itu, juga melihat kemarahan massa PDI P ke Gibran, salah satunya tampak dari pidato yang berbeda--dengan nada marah--dari Putri Megawati Soekarnoputri, Mbak Puan Maharani.
Bukankan dulu Mahfud MD di detik-detik akhir pencalonan jadi wakil presiden bisa berubah menjadi K.H. Ma'ruf Amin?
Redaksi Ayobabandung.com menghubungi pengamat Politik UIN Sunan Gunung Djati, Dr. Encep Dulwahab, M.Si., Selasa, (24/10/23). Ia menilai, kemungkinan berubah tetap ada.
Baca Juga: Dahulunya Hotel, Siapa Sangka Bangunan yang Telan Rp64 Milliar Tahun 1987 Ini Jadi Mal Pertama di Kota Bandung
"Prabowo dan Jokowi sedang menyusun kekuatan dan membangun tim yang solid luar dalam, dan tidak cacat secara administrasi dan yang penting memenuhi syarat KPU. Karena kalau tidak memenuhi syarat KPU, bisa menjadi minor dan sudah kehilangan poin sebelum berkompetisi penuh," katanya.
Atau mungkinkah Prabowo akan mengusung pasangan alternatif lain misalnya pasangan Ridwan Kamil-AHY, Encep Dulwahab, mengatakan, melirik RK-AHY bisa saja terjadi, namun tim Prabowo tetap akan melihat bibit, bobot, dan terutama basis massa yang banyak, kuat, dan militan terhadap kandidat pilihan yang diusungnya. Seandainya memutuskan adanya perubahan komposisi. "Satu lagi, ketika dicalonkan dan didukung, loyal tidak pada pengusungnya," katanya.
Seandainya pilihan itu jatuh pada Ridwan Kamil, ada keterkaitan antara RK dengan IKN, terutama dalam hal pengembangan infrastruktur sebagaimana yang dibuktikan ketika RK memimpin Kota Bandung dan Jabar yang telah membuktikan kalau dirinya piawai dalam membuat prestasi fisik yang fenomenal. Dan IKN menjadi salah satu tantangan RK.
Tetapi, seandainya pasangan Prabowo-Gibran tetap terus melaju, Dr. Encep mengatakan, cukup berat, karena informasi mengenai permasalahan administratif Prabowo dan Gibran sudah viral di masyarakat, dan masyarakat sudah memiliki catatan khusus untuknya.
"Apalagi isu dinasti sudah santer menyerang tim Prabowo-Gibran yang harus ekstra hati-hati dan kerja keras sebelum genderang perhelatan politik dimulai."
Jika melaju terus, di Jawa Tengah, akan ada pembagian suara. "Namun secara wilayah kekuasaan tentu Ganjar diuntungkan dengan statusnya sebagai pemimpin dengan wilayah kekuasaan yang lebih luas, dan durasi memimpin lebih lama dibanding Gibran," katanya menutup percakapan.***
Sentimen: positif (50%)