Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Tokoh Terkait
Terungkap! AS Waswas soal Rencana Israel 'Ratakan' Gaza
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Para pejabat Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinan atas Israel yang tidak memiliki rencana jelas untuk mengirim pasukan darat ke Gaza. Mereka juga mempertanyakan apakah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dapat mencapai tujuannya untuk memusnahkan kelompok Hamas.
Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin menekankan perlunya "pertimbangan yang cermat" sebelum meluncurkan kampanye darat di wilayah padat penduduk tersebut. Hal ini ia sampaikan dalam diskusi dengan Menhan Israel Yoav Gallant belum lama ini, seperti dilaporkan media The New York Times.
"Pemerintahan [AS] juga khawatir... bahwa Pasukan Pertahanan Israel belum memiliki jalur militer yang jelas untuk mencapai tujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memberantas Hamas," demikian laporan media tersebut, dikutip Selasa (24/10/2023).
"Dalam percakapan dengan para pejabat Israel sejak Hamas serangan pada 7 Oktober, para pejabat Amerika mengatakan mereka belum melihat rencana tindakan yang dapat dicapai."
Meskipun Gedung Putih menyatakan para pejabat Amerika tidak mengambil keputusan atas nama Israel, tetapi Pentagon dilaporkan telah mengirim Letjen Marinir bintang tiga James Glynn untuk memberi nasihat kepada IDF mengenai operasi perkotaan.
Perwira tersebut sebelumnya memimpin operator khusus AS yang bertugas memerangi ISIS, dan sebelumnya bertugas di Fallujah, Irak, dalam beberapa pertempuran rumah ke rumah yang paling kejam setelah invasi AS tahun 2003.
Laporan Associated Press, mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, menyebut Glynn akan memberi nasihat kepada pasukan Israel tentang "cara mengurangi korban sipil dalam peperangan perkotaan."
Koordinator Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan kepada wartawan pada Senin bahwa penasihat Amerika tidak akan bertugas dalam peran tempur, dan hanya akan berkonsultasi dengan komandan Israel.
Sementara itu, pejabat lain yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The New York Times bahwa Glynn tidak akan tetap berada di Israel jika invasi darat dimulai.
Selama panggilan telepon dengan Gallant pada Senin, Menteri Pertahanan Austin dilaporkan menekankan "pentingnya perlindungan warga sipil," dan "mendorong" militer Israel untuk "melakukan operasi mereka sesuai dengan hukum perang."
IDF telah mendapat kecaman dari beberapa kelompok hak asasi manusia atas serangan terhadap bangunan sipil di Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 5.000 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka.
[-]
-
Ada Iran di Balik Serangan Hamas ke Israel? Ini Faktanya
(luc/luc)
Sentimen: negatif (99.9%)