Sentimen
Positif (64%)
24 Okt 2023 : 19.19
Informasi Tambahan

Institusi: UNAIR

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Kemenag: Inovasi Moderasi Beragama Bisa Jadi Role Model Jelang Tahun Politik

25 Okt 2023 : 02.19 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Kemenag: Inovasi Moderasi Beragama Bisa Jadi Role Model Jelang Tahun Politik

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, Nizar Ali, mengatakan, Kampung moderasi beragama, rumah moderasi beagama, dan juga sekolah moderasi beragama serta perguruan tinggi moderasi beragama, bisa menjadi role model menjelang tahun politik saat ini.

Pasalnya, pada tahun politik masyarakat sangat rentan dengan gesekan-gesekan, hanya karena perbedaan pilihan politik.

Hal itu diutarakannya saat melakukan sosialisasi rencana perhelatan akbar Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika (KMBAA) di Bandung pada 11- 13 Desember 2023.

"Moderasi beragama di kampung dan tempat ibadah menjadi opsi untuk menciptakan keharmonisan umat beragama. Sebab di kampung moderasi beragama dipastikan kehidupan umat beragama harmonis dan damai," ujarnya, Selasa (24/10/2023).

Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat, Kemenag Suyitno menambahkan, pelaksanaan ekspos inovasi moderasi beragama di Unair sejalan dengan lahirnya Pepres Nomor 58 Tahun 2023, tentang penguatan moderasi beragama.

"Program moderasi beragama (PMB) bukan semata tusinya Kemenag, tetapi menjadi kewajiban bersama semua K/L," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

“Program inovasi moderasi bertujuan agar praktik baik dari masyarakat, dan lembaga pendidikan, bisa menjadi role model, bahwa apa yang dilakukan menjadi contoh dan bisa dikembangkan lalu didesiminasikan di tempat lain,” tegas Kaban.

Dia juga berharap, dengan rencana gelaran KMBAA di Bandung nanti, bisa mengimpor dan mengekspor praktek-praktek baik moderasi beragama di benua Asia Afrika. Dapat berkontribusi, memberikan solusi, dan pandangan kepada kita semua tentang pentingnya hidup yang damai, meskipun kita semua berbeda latar belakang, suku bangsa, agama dan heterogenitas.

Sentimen: positif (64%)