Sentimen
Positif (95%)
24 Okt 2023 : 00.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Surabaya, Karawang, Yogyakarta, Solo

Tokoh Terkait

Pembangunan Kereta Jakarta-Surabaya Tergantung Studi

24 Okt 2023 : 00.30 Views 1

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

Pembangunan Kereta Jakarta-Surabaya Tergantung Studi
tirto.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, bahwa pemerintah masih mengkaji rencana perpanjangan proyek kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menuju Surabaya, Jawa Timur.
"Semua masih dalam studi. Kalau visible kerjakan, tidak visible tidak dikerjakan," ujar Jokowi singkat saat kunjungan kerja ke Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).

Sebelumnya Jokowi membuka peluang kemungkinan untuk memperpanjang rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi Jakarta-Surabaya. Namun semua masih menunggu hasil kalkulasi.


Mantan Walikota Solo itu pun mengaku salah satu poin yang diperhatikan adalah trase dan detil-detil lain. Jokowi sempat mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke Jakarta-Surabaya di masa depan.

"Sini (jalur Jakarta-Surabaya) Ini untuk Jawa bagian selatan. Kalau Jawa Utara kan sudah ada tol, buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru," tutur Jokowi saat kembali ke Jakarta.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap jalur perpanjangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ke Surabaya, Jawa Timur cenderung akan melewati kota-kota di wilayah selatan Pulau Jawa.

"Jadi kecenderungannya kita lewat selatan tapi tentu itu didasarkan suatu studi," kata Budi, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Budi menuturkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan kajian lebih lanjut untuk menentukan kota-kota yang akan menjadi rute dari perpanjangan jalur KCJB ke Surabaya.

Sebelumnya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memprogramkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya dengan melewati Yogyakarta.

"Nama tetap Kereta Cepat Jakarta-Bandung, namun nantinya kereta ini tetap kita programkan sampai Surabaya melewati Yogyakarta," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (5/7).

Sentimen: positif (95.5%)