KNews.id – Situs AJB Bumiputera 1912 terpantau tak bisa diakses saat ratusan karyawannya mogok kerja nasional pekan ini.
Situs ajb.bumiputera.com tidak bisa diakses. ‘Forbidden. You don’t have permission to access this resource’ tulis keterangan yang tertera di layar saat mengakses situs tersebut.

“Website Bumiputera sedang ada gangguan di server Sentul. (Gangguan) dari Senin, 16 Oktober 2023,” kata Sekretaris Perusahaan AJB Bumiputera Hery Darmawansyah saat dikonfirmasi.

Akan tetapi, Hery menepis aksi mogok kerja yang dilakukan para karyawan Bumiputera mengganggu layanan operasional perusahaan. Ia menegaskan Bumiputera tetap beroperasi seperti biasa.

“Alhamdulillah (layanan operasional Bumiputera) tidak terganggu dan masih berjalan normal,” tutupnya.

Sebelumnya, Hery mengaku sudah mendapatkan surat pemberitahuan mogok kerja yang berlangsung sejak Rabu (18/10). Namun, ia mengatakan 15 dari 20 kantor operasional menolak rencana mogok nasional tersebut.

Terpisah, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa, dan Asuransi (SP NIBA) AJB Bumiputera 1912 Rizky Yudha memperkirakan aksi mogok kerja yang akan berlangsung hingga Jumat (20/10) itu diikuti ratusan karyawan.

“Maaf angka persisnya saya tidak tahu. Saya enggak pegang persis datanya, tapi anggap saja ratusan (karyawan Bumiputera mogok kerja),” ujar Rizky.

“Sebagai tambahan, kami mengisi waktu dua hari ini (sejak 18 Oktober 2023) dengan menggelar doa bersama atau pengajian. Ini untuk keselamatan perusahaan, pemegang polis, dan pekerja atau mitra kerja,” tandasnya.

Mogok kerja selama 3 hari ini merupakan bentuk amarah para karyawan Bumiputera buntut kasus gagal bayar perusahaan asuransi tersebut. Selain itu, mereka menilai upaya penyehatan perusahaan saat ini belum terarah.

Para karyawan khawatir apa yang dilakukan manajemen Bumiputera akan mengancam kelangsungan perusahaan yang ujungnya membuat hak pemegang polis, pekerja, dan mitra kerja hilang. Oleh karena itu, mereka menuntut Bumiputera segera menggarap skema terbaik dan tegas.  (Zs/CNN)