21 Oktober 2023 12:06 WIB

Kekayaan pengalaman sangat diperlukan dalam pemimpin negara.

Basuki Tjahaja Purnama (instagram/basukibtp)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus PDIP yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi isu majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Ahok menyinggung soal kekayaan pengalaman yang sangat diperlukan dalam pemimpin negara. Menurutnya, terlalu dini bagi wali kota yang menjabat 3-4 tahun untuk berkontestasi Pilpres.

“Kalau Anda belum lengkap, belum pernah di legislatif, nasional ya. Kalau DPR sudah ngerti nih pemerintahan seperti apa. Anda belum di eksekutif yang tingkat provinsi, Anda nggak ngerti jadi presiden nanti,” kata Ahok di hadapan awak media, Jakarta, Jumat (20/10).

Tetap Pilih Ganjar-Mahfud Sekalipun Gibran Maju Pilpres, Ahok: Lebih Teruji

Komisaris Utama Pertamina itu mengingatkan bahwa tanggung jawab mengurus negara sebaiknya tidak diemban oleh sembarangan orang.

“Ini bukan soal belajar coba-coba loh. Ini negara dipertaruhkan untuk 2045. Kita kan mau mencapai 100 tahun itu mau jadi apa. Kalau coba-coba, ini negara sebentar lagi 300 juta penduduk kita. Mana boleh kita kasih orang coba-coba,” tambah Ahok.

Ahok menegaskan dirinya tidak meremehkan kemampuan anak muda. Hanya saja, menurut dia, pemahaman atas konstitusi itu penting dalam mengelola negara.

“Anda bukan hanya untuk berani maju. Kalau cuma berani maju, banyak yang bisa kita pilih. Tapi yang lengkap, dengan track record. Ini butuh waktu pembuktian,” ujarnya.