Jakarta -

Penembakan tentara Suriah di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak menewaskan enam anak pada Minggu (22/10). Empat dari enam anak yang menjadi korban itu berasal dari satu keluarga.

"Pasukan darat rezim menembaki Qarqor di benteng pemberontak Idlib, menyerang dekat sebuah rumah dan membunuh enam anak, empat di antaranya berasal dari satu keluarga," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, dilansir AFP, Senin (23/10/2023).

Sebagian besar Provinsi Idlib dan sebagian provinsi tetangga Aleppo, Hama dan Latakia dikendalikan oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin oleh bekas cabang Al-Qaeda di Suriah. HTS dianggap sebagai kelompok teroris oleh Damaskus serta Amerika Serikat dan PBB.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Observatorium menyebut kelompok tersebut dan faksi-faksi sekutunya pada Minggu malam menyerang posisi rezim sebagai respons terhadap penembakan tersebut, yang mengandalkan jaringan luas sumber di Suriah.

Perang saudara meletus di Suriah setelah pemerintahan Presiden Bashar al-Assad menghancurkan protes damai pada tahun 2011.

Konflik tersebut telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang mengungsi setelah berkembang menjadi perang dahsyat yang melibatkan tentara asing, milisi, dan jihadis.

(fas/fas)