Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Jokowi dan Gibran Diisukan Dukung Prabowo, Politisi PDIP: Saya Tidak Ikhlas
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta, tvOnenews.com - Politisi PDIP, Aria Bima mengaku tidak ikhlas jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka akhirnya memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Saya tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo," kata Aria kepada awak media, Jumat (20/10/2023).
Ia mengaku tidak ikhlas apalagi pencalonan Ganjar Pranowo dari PDIP adalah inisiasi dari Jokowi. Aria bahkan tak mengerti alasan Jokowi kini mulai renggang dengan PDIP.
Meskipun demikian, Aria tetap meyakini bahwa Jokowi tidak akan mendukung Prabowo Subianto. Ia juga kembali mengenang saat membantu Jokowi maju di Pilgub DKI Jakarta 2012.
"Saya lihat sampai hari ini walau wacana publik masuk ke saya itu banyak hal mengenai kemungkinan Pak Jokowi tak mendukung, tapi hati kecil saya, Pak Jokowi tak meninggalkan calon PDIP," ungkapnya.
Diketahui, sampai kini Prabowo belum juga memutuskan cawapresnya dan belum mendaftar ke KPU.
Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto memastikan akan mendaftar capres-cawapres ke KPU RI pada pekan depan.
Hal ini diungkapkan ketika menghadiri acara syukuran HUT ke-59 Partai Golkar. Namun, Prabowo tidak menyebutkan tanggal pasti pendaftarannya.
“Saya kira minggu depan sudah kita pendaftaran ya. Minggu depan. Bukan hari Minggu, minggu depan,” kata Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan pihaknya masih melihat perkembangan dari hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.
“Ya kita lihat perkembangan. Besok ada Rapimnas Golkar, kita tunggu perkembangan,” jelasnya.
Adapun Prabowo belum memutuskan siapa bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Namun, ada tiga nama yang santer dibicarakan menjadi cawapres Prabowo antara lain Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Sementara Erick dan Yusril sudah membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat pendaftaran cawapres.
Sentimen: negatif (65.3%)