Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Tiongkok
Tokoh Terkait
PAN Mungkin Berpaling dari Dukung Erick Jadi Gibran
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Putra pertama Presiden Joko Widodo, Rakabuming Raka, menerima surat keputusan (SK) rekomendasi sebagai bakal calon wakil presiden dari Partai Golkar pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10).
Ketua DPP PAN Bima Arya menyatakan partainya kemungkinan berpaling dari mencalonkan Cawapres Erick Thohir ke Gibran Rakabuming Raka, untuk mendampingi Capres Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju untuk Pemilu 2024 dengan melihat perkembangan terkini.
Baca Juga:
Gibran Akui Telah Bertemu Pimpinan Partai Koalisi
"Nama cawapres sudah ada di saku Pak Prabowo. Tunggu saja beliau mengumumkan secara resmi," kata Bima Arya.
Bima Arya di sela acara Urang Minang Baralek Gadang Bajamba di Balai Kota Bogor, mengatakan PAN belum mengadakan rapat internal partai.
Menurut Bima, Erick Thohir yang PAN usung untuk cawapres, terganjal karena tidak semua partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju mendukungnya.
"Dalam partai ada selain elektabilitas dan akseptabilitas. Walaupun elektabilitasnya tinggi tetapi kalau tidak diterima secara konsensus oleh pimpinan partai ya percuma juga. Itu realitasnya seperti itu. Tidak semua pimpinan partai menyukai Pak ET. Realitasnya seperti itu," katanya.
Bima menanggapi kepulangan Mendag Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN dari kunjungan luar negeri mendampingi Presiden Joko Widodoe ke Tiongkok dan Arab Saudi pada Jumat (20/10) malam memang ada pembahasan mengerucut pada nama cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.
"Tunggu segala sesuatu yang terkait dengan masa depan bangsa, sebaiknya dibicarakan secara internal, agar jelas pilihan-pilihannya," kata Bima.
Bima menyampaikan, kalaupun ada perubahan nama cawapres yang diusung oleh PAN dari hasil pertemuan ketua umum Zulhas dengan Presiden Joko Widodo maupun komunikasi dan pertemuan dengan Gibran di kediaman Zulhas pada Sabtu (21/10) pagi dapat juga dikomunikasikan dengan kader-kader PAN.
"Kalaupun ada perubahan nama cawapres, ya kami berharap agar perubahan itu disampaikan juga kepada kader-kader internal agar kader-kader bisa memahami juga," ujarnya.
Bima belum mengetahui kapan rapat internal PAN mengenai keputusan cawapres, karena Zulkifli Hasan berkomunikasi dengan pimpinan partai-partai koalisi lain.
"Belum tahu, masih menunggu. Ya karena yang saya tahu, Ketua Umum masih berkomunikasi dengan para pimpinan partai koalisi," ujarnya.
Baca Juga:
Gibran Sudah Bicara ke Puan Bakal Ikut Tarung di Pilpres
Sentimen: positif (78%)