Fenomena Keluarga Presiden Jadi Pejabat Publik, Romo Benny: Harus Hati-hati dan Bijaksana
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Tokoh Katolik, Romo Benny Susetyo, menanggapi munculnya fenomena keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi calon pejabat politik. Fenomena tersebut harus dilihat dari plus dan minusnya. "Fenomena itu kan harus dilihat plus minusnya. Jadi kalau itu lebih negatif, ya kalau itu dipaksakan ya akan merugikan. Karena, setelah keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) itu kan pandangan publik agak negatif. Maka, harus hati-hati dan bijaksana," ujar Romo Benny, Jumat, 20 Oktober 2023. Dia meyakini Presiden Jokowi akan bijaksana dalam membuat keputusan untuk keluarganya. Sebab, menyangkut reputasinya sebagai Kepala Negara. "Sayang kalau reputasinya hilang hanya gara-gara dalam pilihan politik itu meresapi," ucap dia. Romo Benny menyampaikan ada pelajaran moral yang bisa ditangkap publik dari polemik tersebut. Jangan sampai kepemimpinan yang baik hancur hanya karena kepentingan sesaat. Dia menuturkan selama ini masyarakat menilai Jokowi menjadi role model. Namun, penilaian baik itu akan runtuh hanya gara-gara kepentingan sesaat yang membuat publik kecewa. "Nah itu yang harus hati-hati. Dalam politik itu harus dilihat bagaimana reaksi publiknya, dan keinginan publiknya itu," kata Romo Benny. Melihat fenomena keluarga presiden yang menjadi pejabat publik, dia pun memberikan nasihat kepada para pemimpin politik. Menurut dia, para pemimpin politik itu harus kembali kepada nilai-nilai etis. "Ya politik itu harus kembali kepada nilai-nilai etis. Nilai etis itu kan tidak hanya sekadar nilai boleh dan tidak boleh, tapi juga harus melihat tentang apa yang baik dan yang buruk di mata masyarakat," jelas Romo Benny.
Jakarta: Tokoh Katolik, Romo Benny Susetyo, menanggapi munculnya fenomena keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi calon pejabat politik. Fenomena tersebut harus dilihat dari plus dan minusnya."Fenomena itu kan harus dilihat plus minusnya. Jadi kalau itu lebih negatif, ya kalau itu dipaksakan ya akan merugikan. Karena, setelah keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) itu kan pandangan publik agak negatif. Maka, harus hati-hati dan bijaksana," ujar Romo Benny, Jumat, 20 Oktober 2023.
Dia meyakini Presiden Jokowi akan bijaksana dalam membuat keputusan untuk keluarganya. Sebab, menyangkut reputasinya sebagai Kepala Negara.
"Sayang kalau reputasinya hilang hanya gara-gara dalam pilihan politik itu meresapi," ucap dia.
Romo Benny menyampaikan ada pelajaran moral yang bisa ditangkap publik dari polemik tersebut. Jangan sampai kepemimpinan yang baik hancur hanya karena kepentingan sesaat.
Dia menuturkan selama ini masyarakat menilai Jokowi menjadi role model. Namun, penilaian baik itu akan runtuh hanya gara-gara kepentingan sesaat yang membuat publik kecewa.
"Nah itu yang harus hati-hati. Dalam politik itu harus dilihat bagaimana reaksi publiknya, dan keinginan publiknya itu," kata Romo Benny.
Melihat fenomena keluarga presiden yang menjadi pejabat publik, dia pun memberikan nasihat kepada para pemimpin politik. Menurut dia, para pemimpin politik itu harus kembali kepada nilai-nilai etis.
"Ya politik itu harus kembali kepada nilai-nilai etis. Nilai etis itu kan tidak hanya sekadar nilai boleh dan tidak boleh, tapi juga harus melihat tentang apa yang baik dan yang buruk di mata masyarakat," jelas Romo Benny.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ABK)
Sentimen: positif (96.9%)