PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara soal rencana pendaftaran Prabowo Subianto dan bakal cawapresnya ke KPU. Wajah Prabowo dan koalisinya belum terlihat meski dua pasangan calon lain sudah resmi terdaftar di KPU sejak kemarin.

Airlangga mengaku kubunya masih santai, terlebih masa pendaftaran capres-cawapres masih tersisa lima hari lagi.

“(Sampai) tanggal 25 (hari terakhir pendaftaran capres-cawapres), masih banyak waktu,” katanya di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Sementara saat ditemui usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Airlangga mengatakan, Prabowo akan mendaftar ke KPU setelah rapat pimpinan nasional (Rapimnas) partainya digelar.

Baca Juga: Dicky Saromi Ditunjuk Jadi Pj Wali Kota Cimahi

"Tanggal 21 akan ada Rapimnas Golkar, baru kemudian pendaftaran Prabowo," katanya pada Rabu malam.

Namun Airlangga tidak menjawab ketika ditanya kemungkinan bakal cawapres Prabowo akan disahkan dalam Rapimnas Golkar.

"Rapimnas hanya membahas keputusan Partai Golkar. Semuanya akan diputuskan," ujarnya.

Kata Gerindra Soal Rencana Pendaftaran Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, waktu pendaftaran sebagai kontestan Pilpres 2024 yang dilakukan koalisinya akan menjadi elemen kejutan. Sebab, Prabowo adalah sosok yang pendaftarannya sebagai peserta pilpres sangat dinanti-nanti publik.

"Soal timing pendaftaran saja sudah element of surprise. Kami menikmati keleluasaan waktu ini, tidak perlu buru-buru, orang kami mau menang kok," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen.

"Justru bagus. Situasi saat ini pun sudah memberikan angin segar ke Pak Prabowo. Anda bayangkan, ada dua pasangan capres daftar hari ini, yang ditanyakan oleh rakyat ‘Eh, kapan Pak Prabowo mendaftar? Pasangannya siapa?’ Curious, kepo, dan bersemangat sekali loh menanti calonnya Pak Prabowo ini," ujarnya.

Baca Juga: 3 Kejanggalan Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres, Peneliti Ungkap Konflik Kepentingannya

Selain itu, Koalisi Indonesia Indonesia Maju (KIM) tidak ingin tergesa-gesa mengumumkan bakal cawapres lantaran memiliki banyak kandidat untuk disandingkan dengan Prabowo.

"Santai justru karena kami memiliki stok bacawapres yang amat berlimpah gitu loh. Jadi Pak Prabowo ini kan tinggal memilih yang terbaik dari yang baik-baik," ucapnya.

Terlebih, KPU sudah mengalokasikan waktu pendaftaran bakal capres-cawapres yang cukup, yakni tanggal 19 hingga 25 Oktober 2023.

"Kami ingin memaksimalkan benar keleluasaan waktu ini untuk melakukan analisa dan pendalaman yang sangat serius. Jadi wapres begitu keluar benar-benar ada efek surprise, 'Oh ini tokoh yang akan membantu elektabilitasnya Pak Prabowo'," katanya.***