Sentimen
Negatif (88%)
22 Okt 2023 : 00.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Tokoh Terkait

Puluhan Mobil Alami Pecah Ban Saat Melintas di Tol MBZ Wilayah Bekasi, Begini Penjelasan PT Jasamarga

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

22 Okt 2023 : 00.12
Puluhan Mobil Alami Pecah Ban Saat Melintas di Tol MBZ Wilayah Bekasi, Begini Penjelasan PT Jasamarga

Editor: Tuahta Aldo |  

Jumat 20-10-2023,22:35 WIB

Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang dikelola PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). -Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Puluhan mobil mengalami pecah ban di jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Mohamed Bin Zayed (Tol MBZ), Jumat sore, 20 Oktober 2023. 

Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, peristiwa puluhan mobil pecah ban itu terjadi di KM 18+400, wilayah Bekasi sekitar pukul 15.30 WIB. 

Peristiwa pecah ban kendaraan itupun direkam oleh pengguna jalan, sehingga akhirnya viral di media sosial (medsos) Instagram. 

Dalam video yang beredar, sejumlah mobil terlihat berhenti di pinggir tol karena mengalami pecah ban dan pengemudinya harus mengganti dengan ban serep. 

BACA JUGA :

Merespon kejadian itu, General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Desti Anggraeni menyampaikan permohonan maaf. 

"JJC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut," ungkap Desti Anggraeni dalam keterangan resminya, Jumat 20 Oktober 2023. 

Menurutnya, pihak pengelola mendapat informasi terkait banyaknya pengendara yang mengalami pecah ban di Km 18+400 Arah Cikampek. 

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, petugas mendapati material besi yang menancap pada expansion joint di lajur 1 yang mengakibatkan ban kendaraan pecah. 

BACA JUGA :

"Petugas melakukan penanganan dengan memasang rambu-rambu sesuai standar pada lajur 1 dan melakukan pencabutan material besi yang menancap pada expansion joint," jelasnya. 

Setelah dipastikan seluruhnya aman bagi pengguna jalan, semua lajur dapat kembali dilintasi oleh para pengendara pada pukul 17.30 WIB. 

"Untuk memastikan kembali tidak ada material yang berpotensi membahayakan pengguna jalan, petugas kembali melakukan penyisiran dari mulai Km 10 s.d Km 48," ucapnya. 

Desti Anggraeni memastikan, petugas telah melakukan penyisiran seluruh jalur menuju Cikampek maupun arah sebaliknya agar tidak terjadi hal serupa.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber:

Sentimen: negatif (88.9%)