PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus membantah agenda lanjutan pertemuan para Ketua Umum Partai Politik (Parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih menunggu Presiden Joko Widodo alias Jokowi. 

"Nggak tahulah, dalam konteks ini sih bukan karena Pak Jokowi," kata Lodewijk kepada wartawan di Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. 

Lodewijk pun enggan memberi penjelasan lebih lanjut apa sebab Ketum KIM belum melakukan agenda lanjutan. Sementara, KIM juga tinggal satu-satunya koalisi yang belum menentukan bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Prabowo.

"Pak Jokowi bukan Ketum artinya Pak Prabowo, ya kita tunggu aja enakkan ngeliat itu kan," katanya.

Baca Juga: Kenali 4 Ciri Janin Sudah Meninggal dalam Kandungan, Ada yang Sering Tidak Sadar

Sementara ketika disinggung pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar, Airlangga menyebut ada kemungkinan partainya mengundang Jokowi. Sebab acara potong tumpeng yang digelar siang hari ini hanya akan digelar secara internal.

"Insya Allah tanggal 31 kita undang semuanya. (Potong tumpeng) lebih kepada internal sih, senior-senior Partai Golkar ya tergantung, yang disebut senior siapa," ujarnya.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sempat membocorkan jika sosok calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto sudah ditentukan oleh Koalisi Indonesia Maju. Budi Arie bahkan sempat membeberkan ciri-ciri bacawapres tersebut.

Baca Juga: Makna Tema Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023: Jihad Santri Jayakan Negeri

"Ya tenang saja, sudah putus kok. Tinggal diumumkan saja," kata Budi Arie di Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023.

Budi Arie menyebut calon presiden pendamping Prabowo adalah sosok yang masih muda dan punya prestasi. Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh terkait itu. Dia mengatakan pengumuman Bacawapres tersebut akan diumumkan pada pekan ini atau pekan depan

"Anak muda harapan bangsa, potensial," kata Budi Arie.***