20 Oktober 2023 12:07 WIB

Yusril bertugas menjaga dan memastikan agar konstitusi dan hukum ditegakkan secara adil.

Yusril Ihza Mahendra (instagram/yusrilihzamhd)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan tugas yang ia emban di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Di poros pendukung Prabowo Subianto, Yusril mengaku bertugas untuk menjaga dan memastikan agar konstitusi dan hukum ditegakkan secara adil.

Yusril mengatakan politik seharusnya dijalankan di atas rel hukum dan konstitusi. Hal ini telah ditegaskan kepada Prabowo berulang kali.

Batas Usia Capres-Cawapres Bukan Isu Konstitusional, Yusril: Tak Bertentangan dengan UUD 45

“Koalisi Indonesia Maju bertekad menegakkan hukum dan konstitusi secara adil dan jujur, agar mampu mensejahterakan rakyat dan mencapai target Indonesia Emas di Tahun 2045,” kata Menteri Hukum dan Perundang-undangan periode 1999-2001 itu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10).

Selain itu, Yusril angkat bicara perihal aturan batas usia minimal dan maksimal capres-cawapres yang diproses Mahkamah Konstitusi (MK).

Ahli hukum tata negara itu menilai tak ada isu konstitusional dalam kebijakan batas usia capres-cawapres. Menurutnya, penetapan usia kontestan Pilpres merupakan ranah DPR dan Presiden, bukan MK.

“Berapa pun batas usia yang ditetapkan tidak akan bertentangan dengan UUD 45, sepanjang seseorang sudah dewasa menurut hukum,” ujar Yusril.

Yusril mengatakan asas tersebut seharusnya dianut MK. Dia berharap lembaga pengawal konstitusi itu tidak melahirkan putusan problematik karena bersifat final dan mengikat.